Jumat, 22 November 2024

Debt Collector di Sambas Tewas Ditikam Nasabah, Dipicu Utang Judi Online dan Ucapan Tak Sopan

Fitri - Rabu, 26 Juni 2024 12:19 WIB
Debt Collector di Sambas Tewas Ditikam Nasabah, Dipicu Utang Judi Online dan Ucapan Tak Sopan
Ilustrasi/Freepik.com
Ilustrasi nasabah tikam debt collector akibat utang judi online.
Kitakini.news - Insiden tragis menimpa seorang debt collector berinisial RR (25) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. RR tewas ditikam oleh nasabahnya, ST (35), setelah terjadi cekcok terkait penagihan utang. Insiden ini terjadi pada Rabu (19/6/2024) di Jalan Dusung Angus, Kecamatan Selakau.

Korban yang bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam menemui pelaku untuk menagih cicilan utang yang telah menunggak selama dua hari. Cicilan tersebut merupakan pinjaman harian sebesar Rp750 ribu per hari.

Baca Juga:

Namun, penagihan utang berubah menjadi tragedi setelah korban mengeluarkan ucapan yang menyinggung perasaan pelaku.

Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, mengungkapkan bahwa korban meminta istri

pelaku sebagai pengganti pembayaran utang.

"Korban mengatakan, 'begini saja, binimu kasih aku aja', itulah yang membuat pelaku berpikiran jahat," jelas Sugiyatmo, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (26/6/2024).

Pelaku yang marah karena ucapan korban yang dianggap merendahkan istrinya, mengajak korban ke tempat sepi. Di sana, terjadi pertengkaran yang berujung pada penikaman.

Pelaku telah membawa pisau dapur sejak awal dengan niat menggertak, namun emosi membuatnya berubah pikiran dan menikam korban.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang, namun nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal dunia dua hari kemudian, pada Jumat (21/6/2024) pagi, akibat luka tusukan di bagian belakang tubuhnya.

Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, menambahkan bahwa pelaku terjerat utang akibat kalah dalam perjudian online. Pelaku meminjam uang dari beberapa rentenir untuk menutupi utang yang menumpuk.

"Pelaku ST menceritakan bahwa awalnya ia kalah besar dalam perjudian online atau slot dua tahun lalu, dan mulai meminjam uang kepada rentenir untuk menutupi utangnya," ungkap Sadoko.

Pelaku telah meminjam uang dari korban sebanyak tiga kali. Pada pinjaman pertama, pelaku harus membayar cicilan sebesar Rp450 ribu per hari.

Selanjutnya, pelaku mengambil pinjaman kedua sebesar Rp10 juta, yang membuatnya harus membayar dua cicilan. Meskipun dua cicilan sebelumnya belum lunas, pelaku nekat mengambil pinjaman ketiga sebesar Rp15 juta, namun hanya menerima Rp7 juta dari pinjaman tersebut.

Menurut Sadoko, pelaku telah mengambil pinjaman di enam koperasi berbeda di daerah Singkawang. Pelaku memilih berutang karena toko miliknya sepi dan ada cicilan kendaraan yang juga harus dibayar.

"Istilahnya gali lubang tutup lubang lebih dari satu atau dua kali mengambil pinjaman uang ke beberapa jasa keuangan," tutup Sadoko.

Pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilakukan penyelidikan. Barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menikam korban juga berhasil diamankan.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ucapan dan tindakan, terutama dalam situasi yang melibatkan masalah finansial dan emosi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk mencari bantuan hukum atau mediasi jika menghadapi masalah utang, agar kejadian serupa tidak terulang.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ungkap Kasus Judi Online di 2 TKP, Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku, Seorang Diantaranya Wanita

Ungkap Kasus Judi Online di 2 TKP, Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku, Seorang Diantaranya Wanita

Wakil Ketua Komisi III DPR Sebut Sumut Tertinggi Kasus Judi Online

Wakil Ketua Komisi III DPR Sebut Sumut Tertinggi Kasus Judi Online

Kecanduan Judi Online Mirip Narkoba

Kecanduan Judi Online Mirip Narkoba

Kementerian Komdigi dan APH Diminta Berantas Bandar Besar Judi Online

Kementerian Komdigi dan APH Diminta Berantas Bandar Besar Judi Online

Judol Mengakar dan Melekat, Abdul Rahim Minta Aparat Kedepankan Langkah Pencegahan

Judol Mengakar dan Melekat, Abdul Rahim Minta Aparat Kedepankan Langkah Pencegahan

Polisi Tangkap Pelaku Tikam Istri Hingga Tewas saat sedang Karaoke

Polisi Tangkap Pelaku Tikam Istri Hingga Tewas saat sedang Karaoke

Komentar
Berita Terbaru