Diduga Frustasi, Pria Asal Riau Tewas Kecelakaan Tunggal di Tapsel

Kitakini.news - Malang benar nasib S (36), warga Desa Titiantinggi, Kecamatan Pematangreba, Kabupaten Rengat Provinsi Riau. Betapa tidak, pria yang frustasi akibat gagal rujuk dengan istrinya itu akhirnya meninggal dunia, lantaran kecelakaan tunggal, pada Sabtu (14/1/2023) pagi.
Baca Juga:
Kecelakaan yang ia alami terjadi di Jalinsum Km 16-17, depan Makam Pahlawan Pintu Padangraya, Kecamatan Batangangkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Batangangkola, AKP Raden Saleh dalam keterangan resminya, membenarkan hal tersebut.
Ia menerangkan, awalnya pada Jumat (13/1/2023) lalu sekira pukul 18.30 WIB, korban datang ke Desa Huraba, Kecamatan Batangangkola, Kabupaten Tapsel dengan maksud mengajak rujuk istrinya, PSL, yang sebelumnya sudah pisah ranjang.
"Namun, sang istri menolak (ajakan korban untuk rujuk),” ujar Kapolsek kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).
Alhasil, lanjut Kapolsek, pria itu frustasi dan kecewa sebelum akhirnya meninggal dunia karena kecelakaan tunggal di Jalinsum Batangangkola.
Pria itu, kata Kapolsek, bahkan sempat mengancam sang istri untuk bunuh diri, dengan meminum racun.
Namun, sang istri mengaku sudah biasa mendengarkan ancaman tersebut, dan tidak yakin, jika korban bakal benar-benar meminum racun.
"Sang istri (sempat) melihat korban membawa kantongan plastik. Tetapi tidak mengetahui apa isinya," sebut Kapolsek.
Kemudian, sambung Kapolsek, korban meninggalkan rumah sang istri di Desa Huraba itu. Korban, datang ke Polsek Batangangkola dalam keadaan lemas dan mengaku sudah meminum racun rumput Gramoxone.
Piket SPKT Polsek Batang Angkola, Aiptu Sutopo dan Aipda Rido Harahap, lantas menanggapi hal tersebut. Lantaran melihat sudah muntah-muntah dan lemas, Kapolsek memerintahkan anggotanya untuk membawa korban ke Puskesmas.
Kapolsek melanjut, setiba di Puskesmas, petugas medis memeriksa kondisi korban yang sudah sangat lemah. Petugas medis bersama Bhabinkamtibmas lantas merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan.
Namun, tutur Kapolsek, pihak RSUD menolak melayani korban dengan alasan tak ada keluarganya yang bertanggung jawab.
"Petugas medis, (kemudian) membawa korban kembali ke Puskesmas Batangangkola untuk rawat inap,” imbuh Kapolsek.
Esok paginya, kondisi korban membaik. Namun, korban malah melepaskan selang infus dan oksigen dari tubuhnya. Kemudian, korban ke luar dari Unit Gawat Darurat (UGD) Puskemas.
Petugas medis sempat memanggil dan membujuk korban yang pergi ke sebuah warung di sekitar puskesmas untuk kembali mendapat perawatan. Namun korban malah melawan dan menolak.
"Selanjutnya, korban berjalan kaki arah ke Padangsidimpuan. Setiba di jembatan Pintupadang, korban melihat ada sepeda motor terparkir di pinggir Jalan. Korban menghidupkannya dan langsung tancap gas menuju ke arah Panyabungan,” terang Kapolsek.
Kapolsek menerangkan, melihat hal itu, pemilik sepeda motor, Ibu Apni, berteriak meminta tolong dan berusaha mengejar bersama masyarakat.
Tepat di Jalinsum KM 16-17 di depan Makam Pahlawan Batangangkola korban dengan kondisi badan lemah oleng ke kiri. Akhirnya, korban menabrak pagar jalan sebelah kiri arah Panyabungan.
Mendapat informasi itu, Kapolsek bersama personel Polsek Batangangkola berangkat menuju ke TKP. Setelahnya, Kapolsek dan lainnya, membawa korban ke Puskesmas Batangangkola.
Setelah mendapatkan penanganan medis kondisi korban ternyata sangat kritis. Petugas medis akhirnya merujuk korban ke RSUD Sipirok, Kabupaten Tapsel. Belum jauh dari situ, kondisi tubuh korban mendadak dingin.
"Dalam perjalanan korban kuat dugaan sudah meninggal dunia,” tutur Kapolsek.
Namun, guna memastikannya, petugas medis tetap membawa korban ke RSUD Sipirok sebelum dipastikan pihak rumah sakit bahwa korban memang sudah meninggal dunia.
Kapolsek menjelaskan, usai peristiwa itu, sang istri korban membuat surat pernyataan setuju agar korban dimakamkan di Desa Huraba.
Kontributor: Efendi Jambak

Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan

Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu

Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

Jabat Kapolres Padangsidimpuan, Ini Pesan AKBP Dudung Setyawan

Pelaku Pencuri Ban Mobil di Petisah Berprofesi Sopir
