Tambah Bintang dari Irjen Jadi Komjen, Agung Setya: Terima Kasih Warga Sumut
Kitakini.news -Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat perwira tinggi (Pati) Polri. Satu diantaranya kenaikan pangkat Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Agung Setya Imam Effendi, dari Inspektur Jenderal (Irjen) menjadi Komisaris Jenderal (Komjen), Sabtu (29/6/2024), di Rupatama Mabes Polri.
Baca Juga:
Selain kenaikan pangkat Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi jadi Komjen, hal serupa juga dialami Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, dari Brigjen menjadi Irjen. Whisnu merupakan pengganti Agung Setya sebagai Kapolda Sumut yang baru.
"Terima kasih kepada seluruh
masyarakat Sumatera Utara atas kepercayaan dan dukungan kepada Saya dalam
menjalankan tugas sehingga sukses dapat berkarier di Kepolisian," ungkap
Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Agung Setya menjabat Kapolda Sumut
sekitar setahun usai dilantik pada Jumat (14/7/2023), menggantikan Irjen Pol RZ
Panca Putra Simanjuntak. Selama setahun menjabat Kapolda Sumut, berbagai
kinerja sukses dan prestasi diukir mantan Asops Mabes Polri tersebut.
Mulai dari pemberantasan Begal di
Medan, dan kota-kota lainnya di Sumatera Utara, premanisme, penangkapan DPO
Syamsul Tarigan, pengungkapan dan penangkapan kasus narkoba, pencurian TBS di
perkebunan PTPN, aksi kejahatan jalanan (Street Crime) serta menjaga
kondusifitas Sumut di masa Pemilu 2024 silam.
"Itu semua tak bisa saya
lakukan sendirian, namun bersama-sama dengan kawan-kawan, rekan-rekan dan warga
Polda Sumut, termasuk masyarakat berperan aktif memberikan informasi dan
kerjasamanya. Doa saya untuk kita semua," ungkap Agung Setya usai kenaikan
pangkat di Mabes Polri.
Agung Setya merupakan Alumni Akpol
1988B. Karir kepolisiannya lebih banyak digelutinya di bidang Reserse dan Kriminal
(Reskrim). Agung pernah menjabat Kapolres Bengkulu, Kasubdit, lalu Wadir hingga
Direktur di Direktorat Tindak Pidana Ekonomis Khusus (Dittipideksus) Mabes
Polri, Deputi Siber Badan Intelijen Negara (BIN).
Tak hanya di Mabes Polri, Agung
Setya juga sukses sebagai Kapolda Riau selama 2019-2021 dengan meluncurkan
aplikasi Dashboard Lancang Kuning untuk deteksi dini Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla). Sistem ini kemudian diadopsi oleh Mabes Polri untuk mengatasi
Karhutla di Indonesia.
Ayah tiga orang anak ini, pada 2019,
menerima penghargaan secara khusus dari Pemerintah Amerika Serikat melalui
Wakil Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), David L. Bowdich. Penghargaan
ini diberikan atas jasanya dalam penyelidikan dan penyidikan kasus Kapal
Equanimity dan Wise Honest ketika Agung menjabat sebagai Dirtipideksus
Bareskrim Polri.
Agung Setya ketika itu menyelidiki
kasus yang menyeret mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dalam mega
korupsi miliaran Dolar proyek dana investasi pemerintah Malaysia dikenal
sebagai 1MDB.
Dengan rekam keberhasilan tersebut,
Agung Setya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas kenaikan pangkat
diterimanya hari ini.
"Puji syukur kehadirat Allah
SWT atas keberkahan saya terima upacara kenaikan pangkat satu tingkat lebi
tinggi hari ini," jelasnya.
Mantan Kapolda Riau ini mengatakan,
banyak kesan dan pengalaman diperolehnya selama setahun menjabat Kapolda Sumut.
Ia merasakan banyak doa dan dukungan diberikan masyarakat selama
menjabat.
"Saya merasakan doa dan
dukungan masyarakat Sumut, sehingga kami mendapatkan berkah kenaikan pangkat
menjadi Komisaris Jenderal Polisi. Horas majuajua, Jhua-jhua, Ahoi,
Yahou," pungkas Agung. (**)