AKP Danil: Kemacetan di Jalinsum Batu Jomba Disebabkan Hujan Deras dan Licin
<a href="https://www.kitakini.news">Kitakini.news -Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), <a href="https://www.kitakini.news/tag/AKP-Danil-Saragih/" target="_blank">AKP Danil Saragih mengatakan kemacetan yang terjadi di <a href="https://www.kitakini.news/tag/Jalinsum/" target="_blank">Jalinsum Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Selasa (2/7/2024), akibat jalan yang licin.
Baca Juga:
Menurut AKP Danil, bahwa penyebab ruas jalan di <a href="https://www.kitakini.news/tag/Batu-Jomba/" target="_blank">Batu Jomba licin akibat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Senin (1/7/2024) malam. Selain itu, kondisi kian parah dengan akses jalan yang rusak parah.
"Macet ini akibat jalan yang licin.
Dari tadi (Senin) malam ini macetnya. Karena, tadi malam di sini hujan. Akibat
kondisi jalan yang rusak ini, para pengendara khawatir melintasinya. Takut
terjadi hal yang tak diinginkan," ujarnya.
Menurut AKP Danil, kemacetan akibat
situasi itu setidaknya mengular hingga sepanjang lebih kurang 10 Km. Di mana, 5
Km ke arah Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel. Dan 5 Km lagi ke arah Kecamatan
Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Kasat mengaku, bahwa Sat Lantas
Polres Tapsel, Kodim 0212/Tapsel, dan Dinas Perhubungan setempat, sudah siaga
melakukan penjagaan maupun pengaturan lalu lintas di lokasi. Petugas, mengatur
arus lalu lintas guna meminimalisir kemacetan.
"Kita hanya bisa buat jalur sistem
buka tutup. Soalnya kemacetan tersebut sudah 5 Km ke arah <a href="https://www.kitakini.news/tag/Sipirok/" target="_blank">Sipirok dan 5 Km ke
arah Tarutung," tambahnya.
AKP Danil berharap, petugas dari
Balai Besar Jalan Nasional terjun ke lokasi guna mengecek kondisi jalan. Sebab,
akibat buruknya akses jalan tersebut membuat para pengendara khawatir akan
keselamatan mereka lantaran jalur tersebut rawan kecelakaan.
"Kami himbau ke segenap pengguna
jalan yang melintas di <a href="https://www.kitakini.news/tag/Batu-Jomba/" target="_blank">Batu Jomba agar tetap waspada dan berhati-hati. Selalu
utamakan keselamatan, serta pastikan kondisi kenderaan dalam keadaan prima,"
tandasnya.
Sebelumnya, ribuan kenderaan tampak
mengantri guna melintasi <a href="https://www.kitakini.news/tag/Jalinsum/" target="_blank">Jalinsum yang menghubungkan Kota Medan, Sumatera
Utara, dan Kota Padang, Sumatera Barat tersebut. Bahkan, para pengendera
terjebak di lokasi hingga 10 jam lamanya.
Salah seorang pengendara, Taufik,
warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mengatakan, jika ia terjebak di
lokasi tersebut sejak pukul 05.00 WIB. Yang mana, kala itu ia mau pergi ke Kota
Padangsidimpuan untuk mengantarkan barang dagangan.
"Sudah dari jam 5 pagi tadi saya di
sini bang. Mau ke Sidimpuan saya mengantarkan telur sama ayam," ucapnya.
Taufik mengeluhkan buruknya kondisi
jalan di lokasi tersebut. Sebab kata Taufik, pihak-pihak terkait tak kunjung
memperbaiki ruas jalan Batu Jomba. Padahal, ruas jalan <a href="https://www.kitakini.news/tag/Batu-Jomba/" target="_blank">Batu Jomba ini merupakan
jalur lintas penghubung antar kabupaten, bahkan provinsi.
"Parah kali jalannya bang. Kalau
hujan, licin kayak gini. Kalau kayak gini, dagangan kita yang rusak. Ini aja
banyak ayam yang pada bermatian. Kita berharap pemerintah memperbaiki jalan ini
bang supaya lancar semua usaha kita," tandasnya. (**)