Polisi Berencana Akan Ekshumasi Jenazah Selebgram Medan, Tapi Keluarga Tak Setuju

Kitakini.news -Kepolisian berencana akan Mengekshumasi atau menggali pemakaman Selebgram asal Kota Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30) guna melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca Juga:
Ella
Nanda Sari Hasibuan meninggal saat operasi sedot lemak di Klinik Kecantikan
yang ada di kawasan Kota Depok, Jawa Barat, pada 22 Juli 2024 lalu. Jenazah
Ella dimakamkan di pemakaman milik keluarga yang berada di Jalan Lintas
Sumatera, Pangkalan Brandan-Besitang, Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei
Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utaraut tanpa diberi nama dan hanya di
tandai patok (Nisan) kayu.
Sementara
itu, dari pantauan Kitakini.news di
lokasi pemakaman, Jumat (2/8/2024), tidak terlihat adanya tanda-tanda akan
dilakukannya Ekshumasi.
Selain
itu juga tak terlihat adanya garis Polisi yang biasanya dipasang di dekat makam
untuk batas dengan masyarakat maupun tenda untuk tempat melakukan autopsi
jenazah.
Hanya
ada beberapa orang wartawan yang mengambil gambar disekitar lokasi pemakaman
dan warga yang tinggal berdekatan dengan pemakaman.
Sementara
itu, Paman korban Efrizal Hasibuan, mengatakan dari awal pihak keluarga tidak
ada menyetujui akan dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban.
"Kami
tidak ada menyetujui kalau dilakukan autopsi terhadap jenazah. Sampai kapan pun
kami tidak akan mau," ujar Efrizal.
Efrizal
juga mengungkapkan bahwa pihak Kepolisian ada menjumpai pihak keluarga tapi
tidak ada menanyakan tentang rencana Ekshumasi.
"Pihak
polisi tidak ada menyinggung perihak ekshumasi. Mereka hanya menanyakan apakah
kami akan melakukan penuntutan. Kami bilang kami tidak akan menuntut, kami udah
damai," tutur Efrizal.
Menurut
Efrizal, pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan sudah melakukan
perdamaian. Selain itu, pihak Klinik juga telah memiliki itikad baik dengan
membawa jenazah Ella dari Depok hingga dimakamkan.
"Karena
itulah kami tidak punya tuntutan apa-apa terhadap mereka, apalagi mereka juga
bertanggung jawab akan membiayai sekolah anak korban hingga ke jenjang SMA,"
papar Efrizal yang juga adik kandung ayah almarhum.
Efrizal juga mengaku ada pihak ketiga yang ingin membuat persoalan ini menjadi gaduh. " Ini ada pihak ketiga sebenarnya. Secara hukum kami sampaikan kalau persoalan ini sebenarnya sudah selesai dan kami sudah berdamai," pungkas Efrizal.
Diberitakan
sebelumnya, Ella datang ke Jakarta menggunakan pesawat untuk tindakan sedot
lemak di WSJ Beauty, Senin (22/7/2024)
lalu. Tindakan sedot lemak dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.
Operasi
sedot lemak lengan pertama selesai. Saat berlanjut ke lengan sebelah, terjadi
masalah yang diduga pecah pembuluh darah. Korban dibawa ke RS Bunda Margonda
Depok, Jawa Barat. Tim medis menyatakan Ella sudah meninggal sewaktu sampai di
rumah sakit.
Meninggalnya selebgram Ella ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Ella diduga menjadi korban Malapraktik Klinik Kecantikan. Di samping itu, Klinik WSJ terlihat tak ada aktivitas. Padahal, klinik ini sebelumnya cukup ramai pengunjung. (**)

Menyalahi Ijin Tinggal, WNA Asal Tiongkok Dideportasi Usai Bekerja Sebagai Juru Masak di Medan

Kasus Intimidasi Wartawan, Rekan Deddy Sayangkan Lambannya Proses Polrestabes Medan

Galeri Investasi BEI Langkat yang Pertama di Pemda Sumut

Begini Peresmian Galeri Investasi di Langkat

Pemasangan Pilar Batas Wilayah, Langkah Strategis Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang
