Kesal Sering Ditanya Kapan Nikah, Pria Ini Habisi Nyawa Korban di Simangambat Tapsel

Kitakini.news - Seorang Seorang pria berusia 45 tahun berinisial PS, kuat dugaan nekat menghabisi nyawa pensiunan ASN di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), berinisial AI, 60 tahun, hanya gegara kesal sering ditanya kapan nikah.

Baca Juga:

• AMPI Desak Kapolda Sumut Tangkap Pelaku Teror Istri Cabup Tapsel
• Kawal Pilkada Kondusif dan Damai, Polres se-Tabagsel Gelar Apel Rayonisasi
• Perkuat Silaturahmi, Kapolres Tapsel Kunjungi Polres Padangsidimpuan

Insiden maut ini terjadi di Pasar Simangambat, Kecamatan Saipar Dolokhole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Senin (29/7/2024) malam lalu.

"Rumah korban (AI), bersebelahan dengan terduga pelaku (PS)," ungkap Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi melalui Kasi Humas, AKP Maria Marpaung, Kamis (1/8/2024).

Kasi Humas melanjut, berdasarkan keterangan dari istri korban, RP, 62 tahun, yang juga pensiunan ASN, peristiwa maut ini berawal saat almarhum suaminya baru tiba di tempatnya berjualan di Pasar Simangambat.

"Saat itu, korban datang ke tempat jualannya mengenderai sepeda motor. Korban, selanjutnya memarkirkan sepeda motornya persis di depan tempat ia berjualan," kata Kasi Humas.

Sejurus kemudian, sebut eks Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan ini, PS datang ke hadapan AI, dengan membawa kayu bulat. Tanpa basa-basi, PS memukulkan kayu tersebut ke AI.

Mendapat pukulan PS, kata Kasi Humas, AI pun berlari ke arah jalan. Tak puas sampai di situ, PS mengejar AI dan kembali memukul kepalanya dengan kayu hingga roboh. Bahkan, setelah terjatuh, PS tetap memukulinya menggunakan kayu.

Kasi Humas mengatakan, kemudian, datang seorang saksi yakni, MP, 51 tahun, dan langsung mendekati PS dan merampas kayu miliknya. Bersama masyarakat, MP mengangkat AI dan membawanya ke Puskesmas Simangambat.

"Setiba di Puskesmas, tenaga medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," tutur Kasi Humas.

Selanjutnya, Polsek SDH yang menerima laporan itu langsung datang ke lokasi dan mengamankan PS. Lalu, Polisi membawa PS ke Polres Tapsel untuk proses hukum lebih lanjut. Untuk motifnya, menurut Kasi Humas, gara-gara PS sakit hati karena masalah sepele.

"Motifnya sakit hati, karena persoalan sepele," ucap Kasi Humas.

Kata Kasi Humas, PS belum menikah. AI, merupakan tipikal orang yang suka bercanda. Kuat dugaan, AI kerap menanyai alasan PS kenapa belum menikah, sembari berseloroh. Selain itu, PS dan AI, juga sudah terlibat cekcok karena permasalahan ayam.

"Keduanya sama-sama punya kandang ayam. Jadi, suka masuk ayam korban ke pekarangan terduga pelaku. Begitu juga sebaliknya," tukas Kasi Humas.