Polsek Percut Seituan Amankan Keributan Antar Warga di Perumnas Mandala

Kitakini.news - Personel Polsek Percut Seituan mengamankan sejumlah pelaku keributan yang terjadi di kawasan Jalan Gelatik 11 Samping Gereja, Kelurahan Kenangan Baru, Perumnas Mandala, Selasa (17/1/2023) malam. Kejadian itu mengakibatkan Budi Herman Tanjung (40) menjadi korban pembacokan di bagian kepala.

Baca Juga:

• Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan
• Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu
• Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu J Simamora mengatakan bahwa timnya mendapat informasi tentang adanya keributan di kawasan tersebut. Selanjutnya petugas menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua belah pihak yang bertikai.

Simamora mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi bernama Rangga Fadilah, sekira pukul 21.00 WIB, ia yang saat itu berjualan di Warung Ikan Bakar Andeh Pipit di kawasan Jalan Denai depan Swalayan Maju Bersama melihat tiga oran melempari jualannya dengan batu.

Setelah pelemparan itu, saksi menduga bahwa ketiga pelaku bernama Satria, Daniel dan Rahma, dimana satu diantaranya mereka ketahui adalah anak dari saudara Perdana.

Mengetahui itu, Rangga bersama saksi lainnya yakni Suhendra alias Ayah, Alwi Pratama alias Awi serta korban Budi Herman Tanjung alias Budi kemudian mengejar ketiga orang yang mereka duga sebagai pelaku pelemparan tersebut ke kawasan Jalan Gelatik 11, samping Gereja.

“Saat di TKP, mereka (saksi dan korban) bertemu dengan Satria, Daniel dan Rahma. Kemudian menanyakan siapa yang melempar kedai (warung) jualan mereka. Namun ketiga orang tersebut tidak mengaku dan terjadilah perkelahian antara saksi Rangga dengan Satria,” ujar Kanit Reskrim berdasarkan keterangan saksi.

Saat terjadi perkelahian, Satria kemudian berteriak memanggil ayahnya. Sesaat setelah itu, Perdana yang mendengar teriakan anaknya keluar dari rumah bersama Putra (terduga pelaku) dengan membawa pisau dan linggis.

“Perdana lalu mengejar korban, Budi Herman Tanjung dan hendak membacoknya. Lalu dihalangi oleh Suhendra (saksi). Kemudian pisau yang ada di tangan Perdana, oleh Putra diambil alih dan langsung mengejar korban hingga terjatuh. Putra langsung membacok kepala korban dan mengenai bagian kening sebelah kiri,” jelasnya.

Sementara itu petuga telah mengamankan para pelaku keributan dan pembacokan yakni Tigor Saputra Hutabarat alias Putra (40), Perdana Zulkarnaen (45), Satriawan Yakub alias Satria (15), Rahman Gideon alias Rahma (16), Rihdo Afrianza Sitorus (17), dan Daniel Yakub (18). Seluruhnya beralamat di Jalan Gelatik 11 Nomor 33 Kelurahan Kenanga Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Perumnas Mandala.

Adapun barang bukti yang petugas amankan yakni satu buah batu, jam tangan milik Angga, sepasang sandal, linggis serta pisau tajam. Para pelaku pun haru menjalani proses hukum lebih lanjut.

Sedangkan korbannya, Budi Herman Tanjung, warga kawasan Jalan Denai Gang Samin Nomor 3 Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai, mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapat perawatan di RS Haji dan kemudian dirujuk ke RS Pirngadi Medan.

Redaksi