Usai Ciduk Pengedar, Petugas Tangkap Bandar Ganja di Tapteng

Kitakini.news - Usai ciduk seorang pengedar, kini personel Satresnarkoba Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) mengamankan seorang laki-laki terduga bandar narkotika jenis ganja berinisial AS (53), warga Jalan Dangol Lumbantobing, Gang Mujahirin, Kelurahan Sitio-tio, Kecamatan Pandan.

Baca Juga:

• Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan
• Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu
• Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

Petugas menangkap AS saat berada di sekitar kediaman pelaku pada Selasa (17/1/2023) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Penangkapan itu dibenarkan Kasi Humas Polres Tapteng, AKP H Gurning, dimana pihaknya melakukan pengembangan dari seorang pengedar yang mereka tangkap sebelumnya.

"Penangkapan tersebut setelah diperoleh keterangan dari seorang pengedar yang tertangkap lebih dahulu dengan inisial RS," ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).

Mendapat informasi keberadaan bandar ganja tersebut lanjut Gurning, petugas kemudian menyasar ke lokasi yang mereka duka sebagai tempat untuk mengedarkan narkoba.

"Pada waktu pengintaian di sekitar kediaman terduga pelaku sesuai informasi, personel melihat yang bersangkutan sedang berdiri di sekitar kediamannya. Dan petugas langsung melakukan penangkapan," kata Gurning mewakili Kapolres Tapteng, AKP Jimmy Christian Samma.

Dari penangkapan itu lanjutnya, petugas menggeledah AS namun tidak menemukan barang bukti narkotika. Namun pihaknya melanjutkan penggeledahan di rumah terduga pelaku.

Hasilnya, petugas mendapati dua buah tas ransel hitam berisi ganja seberat 4,6 Kg yang terbungkus dalam plastik hitam dibalut lakban berada di dalam kamar AS alias Pak Awal.

Petugas pun membawa AS beserta barang bukti ganja ke Mapolres Tapteng untuk proses hukum sesuai UU Nomor 35/2009 tentang Narkoba.

"Kami akan terus melakukan penindakan terhadap pelaku tindak tindak pidana narkotika. Terima kasih kepada semua yang mau memberikan informasi kepada Polri," katanya.

Kontributor: Efendi Jambak