Suksesi Program Rehabilitasi, Peserta Diharapkan Jadi Agen Perubahan dan Teladan Bagi Warga Binaan
Kitakini.news - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan melaksanakan kegiatan penutupan Program Rehabilitasi Sosial dengan 100 Orang peserta yang mengikuti program rehabilitasi sosial dilaksanakan dalam satu semester.
Baca Juga:
Kepala Lapas Kelas I Medan, M Pithra Jaya Saragih, mengatakan program rehabilitasi sosial telah mencapai suksesi pelaksanaanya.
"Narkoba hanya bisa bisa dicegah dengan kesadaran
diri sendiri. Hadirnya program rehabilitasi ini diharap agar warga binaan
menjadi agen perubahan dan juga panitan bagi saudara-saudara yang ada di
dalam," sebutnya.
"Terimakasih kepada Yayasan Medan Plus yang sudah bersama
melaksanakan kegiatan 6 bulan, selaku pimpinan juga memohon maaf apabila dalam
pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan, semoga menjadi perbaikan dalam
pelaksanaan rehabilitasi di tahun depan," ucap Kalapas.
Sementara itu Ketua Yayasan Medan Plus, Eban Tototan Kaban menyampaikan melalui Program Manager, Uray Gufroni juga menyampaikan hal senada.
"Bersama Medan Plus, sejak bulan April 2024
sampai pada September 2024 telah berjalan dengan baik. Program
rehabilitasi sosial warga binaan Lapas Medan, sebagai Yayasan/Lembaga yang
merupakan lahir dari komunitas, kami akan terus semangat dalam focus pencegahan
dan penanganan pengguna Narkoba," imbuh Uray.
Berkaitan hal tersebut Kakanwil Kemenkumham Sumut, Anak Agung
Gde Krina melalui Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi
Soetopo Berutu, juga hadir memberikan sambutan sekaligus menutup kegiatan
rehabilitasi.
"Seyogianya Bapak Kakanwil hadir, beliau dalam pesannya
sangat ingin bertemu langsung dengan warga binaan yang sudah berhasil mengikuti
rehabilitasi, beliau sangat apresiasi dan bangga kepada warga binaan, dengan
disiplin mengikuti aturan selama program rehabilitasi, hingga ditutup pada hari
ini," tutur Soetopo.
Kegiatan juga dirangkai dengan laporan Ketua Program
Rehabilitasi, Auliya Zulfahmi yang juga merupakan Kabid Pembinaan, dari 100
orang peserta tersisa 88 orang dengan keterangan sudah bebas setelah selesai
program rehabilitasi.
Penutupan juga dirangkai dengan pelepasan bet peserta,
perwakilan warga binaan juga turut memberikan testimoni dan sebanyak 88 Orang
warga binaan juga turut mempersembahkan Yel-Yel dan juga Lagu dalam kegiatan
penutupan. (**)