Antisipasi Bencana Alam, Polres Padangsidimpuan Gelar Rakor Lintas Sektoral
Kitakini.news -Polres Padangsidimpuan jajaran Polda Sumatera utara (Poldasu) menggelar Rapat Koordinasi lintas sektoral tahun 2024 dalam rangka mengantisipasi terjadi bencana alam dan dampaknya di wilayah Hukum polres Padangsidimpuan.
Baca Juga:
Rapat Koordinasi kegiatan Itu dipimpin oleh Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna didampingi Sekda Kota Padangsidimpuan Ary Junaidi DP Lubis dan Kabag Ops AKP Pandapotan Butar-Butar selaku moderator
Kegiatan itu berlangsung diruang
Zoom Polres Padangsidimpuan jalan Sisingamangaraja, kecamatan Padangsidimpuan
Selatan, Kota Padangsidimpuan, Selasa (15/10/2024).
Hadir dalam Rapat Koordinasi ini, Sekda
Kota Padangsidimpuan Ary Junaidi DP Lubis, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira
Prayatna, Dandim 0212 TS Diwakili oleh Koramil Padangsidimpuan Kapten Inf
Misran Edi Natal, Kadis Perhubungan Alfian Pane, Kadis Kesehatan Balyam Siregar,
Kadis BPBD Dedi Irwansyah, Kadis PUPR Amirhan Hasibuan.
Hadir juga Kasatpol PP Zulkifli Lubis,
Kepal KPH-X Padangsidimpuan Kammalluzzaman Nasution, Kepala BKSDA Padangsidimpuan
Gunawan Azlan dan para Pejabat UtamaPolres Padangsidimpuan dan Camat se Kota
Padangsidimpuan.
Kapolres padangsidimpuan AKBP Dr
Wira Prayatna menyampaikan Rakor tersebut diselenggarakan Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Undang-undang Nomor 24 tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana Alam. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2021 tentang perubahan atas aturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2019 tentang Sistem,
Manejemen dan Standar Keberhasilan Operasional Polri.
Perkiraan Intelijen Kontijensi
tentang potensi kerawanan Kontijensi dalam menghadapi bencana alam tahun 2024
di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira
Prayatna dalam arahannya saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa dalam rangka
mengantisipasi terjadi bencana alam diperlukan kerjasama, komunikasi,
kolaborasi semua stakeholder.
"Pemerintah Daerah, TNI dan Polri harus
bersama-sama bersinergi, sehingga kegiatan masyarakat bisa kita minimalisir
korban jiwa," ujar Kapolres.
AKBP Wira Prayatna juga mengharap
agar BPBD untukmelakukanMapping atau Antisipasi wilayah yang
berpotensi terjadi bencana Banjir dan genangan airserta Mendirikan
Posko dan Sarpas Evakuasi (Perahu karet dan ambulance) dan penanggulangan
genangan air (pompa air) untuk mempercepat penanggulangan Evakuasi warga,
Distribusikan Logistik, Obat-obatan dan lain lain.
Kapolresjuga berharap seluruh Stakeholder
untuk mempersiapkan diri dan peralatan yang dimilki baik sarana maupun
prasarana. Pemda maupun TNI dan Polri harus mempersiapakan
Unit bantuan SAR, apabila diperlukan
bentuk Posko-posko pada titik-titik rawan terjadinya Banjir dan Tanah
Longsor untuk memudahkan Kodal.
Apabila dampak banjir meluas dan
mengakibatkan masyarakat harus mengunggsi maka dimohon kepada BPBD dan Instansi
terkait untuk menyiapkan lokasi yang akan aman dan mendirikan dapur umum dan
meminta
Kapolres juga meminta kepada
instansi terkait.Menyiagakan seluruh aparatur pemerintah daerah dan
mengkoordinasikan dengan TNI, Polri, Instansi Vertikal di daerah dan
Menyebarluaskan informasi potensi bencana kepada masyarakat setempat melalui
berbagai saluran informasi seluas-luasnysa dan Pembentukan satgas
bencana Alam serta unsur masyarakat lainnya.
Pada kesempatan itu Kabagops polres
padangsidimpuan AKP Pandapotan Butar-Butar, memaparkanlokasi rawa banjir
yang harus diantisipasi antara Lain Desa Goti, Desa Manegen, Desa
Manunggang Julu, Desa Tarutung Baru.
Sementara untuk Aliran
SungaiBatang Ayumi yang dilaluinyaadalah wilayah Kecamatan
Padangsidimpuan Selatan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kecamatan
Padangsidimpuan Utara bersamaKecamatan padangsidimpuan Hutaimbaru.
Selanjutnya untuk daerah rawan Tanah
Longsor berada di Desa Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan
Kelurahan Sitamiang Baru dan Kelurahan Sidakkal, Kecamatan Padangsidimpuan
Selatan.
Kabagops mengimbau kepada masyarakat
agar selalu waspada dan segera menginformasikan jika suatu saat terjadi bencana
alam.
"Terlebih masyarakat di sekitar
sungai agar waspada banjir. Kemudian yang berdekatan dengan perbukitan agar
waspada tanah longsor," imbuh AKP P Butarbutar
Kabag Ops mengungkapkan bahwa Polres
Padangsidimpuanmendukung penuh penanggulangan bencana alam di wilayah
Hukum Polres Padangsidimpuan.
"Polres Padangsidimpuanbeserta
jajaran mendukung penuh penanggulangan bencana karena itu
tugas kita bersama," ucap Kabag Ops.
Pukul 12:00 WIB kegiatan rapat
koordinasi dalam Rangka Antisipasi Bencana Alam di Wilayah Hukum Polres
Padangsidimpuan selesai dilaksanakan, situasi aman dan baik di lanjutkan Fhoto
bersama.(**)