Kamis, 17 Oktober 2024

Perkara Penggelapan Mobil Rental, Glora Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Abimanyu - Rabu, 16 Oktober 2024 19:03 WIB
Perkara Penggelapan Mobil Rental, Glora Dituntut 3,5 Tahun Penjara
(Kitakini.news/Abimanyu)
Terdakwa saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Medan.

Kitakini.news - Perkara penggelapan mobil rental, terdakwa Glora Yunita Br Manurung (35) dituntut tiga tahun enam bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan dalam sidang di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (16/10/2024).

Baca Juga:

"Meminta kepada majelis hakim agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Glora Yunita Br Manurung dengan pidana penjara selama tiga tahun enam bulan," tuntut JPU Tommy Eko Pradityo di ruang sidang Cakra IV, Pengadilan Negeri Medan.

JPU menilai bahwa perbuatan terdakwa yang merupakan warga Jalan Perum Griya Deli Asri, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang terbukti melakukan pidana penggelapan yakni melanggar Pasal 372 jo Pasal 55 Ayat (1 ) ke 1 KUHPidana.

Setelah mendengarkan tuntutan dari JPU, Hakim Ketua Yusafrihardi Girsang memberi kesempatan kepada terdakwa Glora untuk menyampaikan pembelaannya atas tuntutan tersebut. "Hukuman saya mohon diringankan majelis hakim," kata terdakwa Glora.

Usai mendengarkan pembelaan terdakwa, Hakim Ketua Yusafrihardi Girsang menunda persidangan hingga pekan depan dengan agenda putusan.B"Sidang ditunda dan dilanjutkan pada Selasa (22/10/2024), dengan agenda putusan," ujar Yusafrihardi Girsang.

Sebelumnya JPU Tommy dalam surat dakwaan menyebut, kasus bermula pada Kamis 3 Maret 2022, saat itu terdakwa Glora dan Antoni Situmorang merental mobil jenis Toyota Avanza selama lima hari kepada korban Rendy Sinaga.

Kemudian, kata JPU, pada tanggal 14 Maret 2022 sekira pukul 20.00 WIB, terdakwa Glora dan Antoni kembali merental mobil jenis Toyota Inova berwarna abu-abu metalik dengan memberikan uang DP rental sebesar Rp1 juta.

"Berjalan batas waktu rental mobil habis pada 6 April 2022, korban menghubungi untuk menanyakan perpanjangan mobil rental kepada terdakwa Glora dan Antoni, namun handphone kedua terdakwa sudah tidak aktif," ujarnya.

Selanjutnya, kata JPU, korban mencari tahu keberadaan rumah terdakwa, akan tetapi sudah tidak ada lagi orang yang menempati rumah tersebut dan atas hal tersebut korban merasa tertipu.

Sebab kedua mobil itu telah digadaikan oleh Antoni Situmorang dengan masing-masing sebesar Rp15 juta kepada Heru dan Jaka, keduanya saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO).

"Kemudian, pada Rabu (29/5) sekira pukul 01.00 WIB, terdakwa Glora ditangkap petugas kepolisian dari Polsek Sibiru-biru. Akibat perbuatan terdakwa Glora dan Antoni, korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta," ujar Tommy Eko Pradityo. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pj Gubsu Tidak Netral, MARGASU Minta "Usir" Agus Fathoni dari Sumut

Pj Gubsu Tidak Netral, MARGASU Minta "Usir" Agus Fathoni dari Sumut

Ketua Fraksi Golkar Aswin Parinduri Optimis DPP Segera Kirimkan Nama Calon Ketua DPRDSU

Ketua Fraksi Golkar Aswin Parinduri Optimis DPP Segera Kirimkan Nama Calon Ketua DPRDSU

Krisis BPA di Air Minum: Medan, Jakarta, dan Bandung Masuk Daftar Daerah Terdampak

Krisis BPA di Air Minum: Medan, Jakarta, dan Bandung Masuk Daftar Daerah Terdampak

Pesan Rokok Ilegal dari Pekanbaru, Warga Medan Johor Diadili

Pesan Rokok Ilegal dari Pekanbaru, Warga Medan Johor Diadili

Selamat! 81 Siswa Berprestasi di Medan Dapat Beasiswa

Selamat! 81 Siswa Berprestasi di Medan Dapat Beasiswa

Dirut PSMS Berterima Kasih pada Presiden Jokowi Izinkan PSMS Pakai Stadion Utama

Dirut PSMS Berterima Kasih pada Presiden Jokowi Izinkan PSMS Pakai Stadion Utama

Komentar
Berita Terbaru