Mabes Polri Gelar Rekonstruksi Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Kitakini.news - Tim Mabes Polri menggelar rekonstruksi penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat, Kompol Anumerta Riyanto Ulil Anshar yangdilakukan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar. Rekontruski tertutup di bawah pengawalan ketat ini, dilakukan 67 adegan di Mapolres Solok Selatan.
Baca Juga:
Rekonstruksi insiden penembakan di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, yang melibatkan mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, berlangsung, pukul 13.50 WIB, Kamis (23/1/2025).
Adegan pertama rekonstruksi digelar di depan rumah dinas Kasat Reskrim dengan melibatkan saksi-saksi.Ada 67 adegan selama berlangsungnya rekontruksi tertutup ini. Rekontruksi juga dihadiri jaksa dari Kejaksaan Agung. Rekonstruksi juga untuk mengecek kembali kesesuaian keterangan saksi-saksi dalam kasus ini.
Kapolres Solok
Selatan AKBP M Faisal, mengatakan pihaknya hanya sebagai pengamanan, karena
yang menangani kasus ini sekarang Mabes Polri.
AKBP Faisal membantah rekontruksi ini ditutup-tutupi, termasuk pengambil gambar tersangka. Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, terjadi pada pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024) lalu.
Kabag Ops Polres Solok Selatan Dadang Iskandar dua kali menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshari di bagian wajah dalam jarak dekat.Penembakan dilakukan, karena Dadang yang terakhir berpangkat AKP, tidak senang Ryanto Ulil menangkap penambang ilegal galian C di Solok Selatan.
Dadang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338, subsider Pasal 351.
Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di TNCC Mabes Polri pada 26 November 2024 memutuskan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) untuk AKP Dadang Iskandar. (**)