Dua Napi Lapas Tangerang Kendalikan Ganja 4,8 Kg Dipenjara Seumur Hidup

Kitakini.news - Angga Tarmana (35) dan Maruli Hotma Tambunan (25), dua narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang divonis penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Medan.
Baca Juga:
Majelis hakim yang diketuai Pinta Uli Br. Tarigan meyakini warga Kecamatan Medan Amplas dan warga Kecamatan Medan Area itu terbukti bersalah mengendalikan narkoba jenis ganja seberat 4.810 gram (4,8 kg) dari LapasTangerang sebagaimana dakwaan primer.
Adapun dakwaan primer jaksa penuntut umum (JPU) yang dimaksud tersebut, yaitu Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang (UU) No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 55 (1) ke-1 KUHP.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Angga Tarmana dan terdakwa Maruli Hotma Tambunan oleh karena itu dengan pidana penjara seumur hidup," ucap Pinta Uli dalam sidang di ruang Cakra V Pengadilan Negeri Medan, Kamis (20/2/2025).
Bagi hakim, keadaan yang memberatkan, perbuatan para terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba, para terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus tindak pidana narkoba dan dalam masa menjalani hukuman tersebut sudah berbuat kejahatan lagi.
"Perbuatan terdakwa dapat merusak orang lain dan generasi penerus bangsa. Yang meringankan, tidak ditemukan lagi," kata Pinta Uli.
Setelah membacakan putusan, hakim memberikan waktu kepada para terdakwa dan JPU untuk berpikir-pikir selama 7 hari terkait apakah mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Medan atau tidak.
Putusan hakim tersebut sama dengan (conform) tuntutan JPU pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Indra Zamachsyari, yang sebelumnya juga menuntut para terdakwa penjara seumur hidup.
Diuraikan dalam dakwaan, kasus ini berawal pada Senin (19/2/2024) sekira pukul 14.00 WIB lalu. Saat itu, petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menangkap seorang laki-laki bernama Nurdiansyah (berkas terpisah) di Jalan Bajak 3, Kecamatan Medan Amplas.
Ketika itu, Nurdiansyah ditangkap karena menyediakan ganja pesanan dari para terdakwa. Nurdiansyah juga orang mengirimkan ganja ke luar negeri melalui jasa pengiriman barang sesuai dengan perintah serta petunjuk para terdakwa.
Kemudian, petugas menyita 3 paket ganja masing-masing yang sudah sempat diantar Nurdiansyah ke kantor jasa pengiriman barang. Selanjutnya, para petugas memeriksa indekos yang ditempati Nurdiansyah di Jalan Sempurna Medan.
Namun, kunci indekos tersebut dipegang oleh Muhammad Fahrul (berkas terpisah) dan petugas pun meminta Nurdiansyah untuk menghubungi Fahrul supaya mengantarkan kunci indekosnya.
Singkat cerita, datanglah Fahrul mengantarkan kunci indekos tersebut. Sebelum indekos dibuka, petugas memeriksa badan Fahrul dan menemukan sebuah kotak rokok Jie Samsoe berisi ganja seberat 10 gram dari kantong celana sebelah kirinya.
Fahrul pun mengakui bahwa ganja tersebut dirinya ambil dari dalam indekos untuk digunakannya. Kemudian indekos tersebut pun dibuka dan para petugas melakukan penggeledahan serta pemeriksaan.
Saat digeledah, petugas menemukan beberapa ikatan ganja, biji ganja, dan batang ganja. Ketika diinterogasi, Nurdiansyah mengaku ganja tersebut milik para terdakwa yang sengaja dia simpan.
Nurdiansyah pun mengaku diupah para terdakwa sebesar Rp250 ribu per gramnya. Barang bukti ganja dengan total seberat 4,8 Kg tersebut hendak dikirimkan Nurdiansyah lewat jasa pengiriman barang ke luar provinsi berdasarkan perintah para terdakwa.
Setelah itu, Nurdiansyah bersama Fahrul dan barang buktinya pun dibawa petugas ke Kantor BNNP untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (**)

Hakim Vonis Bebas Terdakwa Narkotika Tangkapan Polrestabes Medan

Polres Tapsel Tangkap Pengedar Sabu dan Ganja di Depan Warung

Pria Paru Baya Pengedar Sabu di Jalan Siak Siantar Diringkus Polisi

Polisi Serahkan Pecandu Narkoba ke BNNK Siantar

Satres Narkoba Polres Siantar Ringkus 2 Pengedar Sabu di Lorong 7
