4 Personel Polda Sumut Terlibat Kasus Pemerasan, 3 Diantaranya Perwira

Kitakini.news -Empat personel Subdit 3 Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut diduga terlibat dalam kasus pemerasan. Tiga dari empat pelaku merupakan perwira polisi. Kasus ini telah ditangani oleh Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri sejak terungkap pada tahun 2024.
Baca Juga:
Plh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Yudhi Pinem, mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan. "Iya, tahun kemarin. Kasus ada diduga seperti kesalahan yang dilakukan oleh oknum. Iya, diduga seperti itu (pemerasan)," kata Yudhi di RS Bhayangkara Medan, kepada wartawan,Rabu kemarin, 19 Februari2025.
Keempat personel yang terlibat adalah Kompol RS, Kompol S, Iptu M, dan Brigadir B. Saat ini, Kompol RS dan Brigadir B telah diamankan di Markas Besar (Mabes) Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, Kompol S dan Iptu M telah dimutasi ke Yanma Polda Sumut sebagai bagian dari proses pemeriksaan internal.
"Kalau di Mabes Kompol RS sama B. Untuk Kompol RS saat ini memang sudah dilakukan pemeriksaan Wabprof dari Kortas Mabes Polri untuk dalam proses dan untuk dua personel lain sudah dalam proses di Wabprof Propam Polda Sumut," jelas Yudhi.
Meski demikian, Yudhi belum dapat memerinci jumlah uang yang diduga diperas oleh keempat personel tersebut.
"Ini masih dalam proses untuk kita pastikan, masih dihitung supaya jangan salah perhitungan. Yang menangani itu Mabes Polri, nanti kita tunggu perkembangan selanjutnya," tambahnya.
Kasus ini mencoreng citra institusi kepolisian, terutama karena melibatkan perwira yang seharusnya menjadi teladan dalam penegakan hukum. Masyarakat pun menaruh harapan besar pada proses hukum yang transparan dan adil untuk memastikan akuntabilitas aparat penegak hukum.
Polda Sumut dan Mabes Polri diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini, termasuk tindakan hukum yang akan diambil terhadap keempat personel yang terlibat.