Coba Larikan DIri, Kaki Pria Pembunuh Pacar di Kebun Tebu Sei Semayang Ditembak

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa hubungan antara pelaku dan korban bermula dari pertemanan di media sosial pada Februari 2025. "Mereka pacaran setelah berkenalan lewat media sosial. Korban terus mendesak pelaku untuk menikahinya, namun pelaku belum bersedia," ujar Gidion pada Sabtu (22/2/2025).
Baca Juga:
Pada Kamis (20/3/2025), Bayu menjemput Risma di rumahnya dan membawanya ke tempat kos di Desa Medan Krio. Di dalam kamar, Bayu mencekik Risma hingga tewas. Setelah itu, ia membawa mayat korban menggunakan sepeda motor dan membuangnya di perkebunan tebu di Jalan Glugur Rimbun. Barang-barang milik korban juga dibawa pelaku sebelum ia melarikan diri ke Kabupaten Langkat.
Mayat Risma ditemukan oleh warga pada Jumat (21/3/2025) dan dilaporkan ke Polsek Sunggal. Tim Reskrim Polsek Sunggal yang dipimpin AKP Budiman, Ipda Faizal, dan Ipda A Sinulingga segera mendatangi lokasi. Mereka menemukan mayat perempuan dalam kondisi terlentang dan sudah tidak bernyawa. Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Medan kemudian melakukan olah TKP, dan jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi.
Kronologi Pengungkapan Kasus
Berdasarkan penyelidikan, polisi menemukan informasi bahwa korban memiliki pacar bernama Bayu. Tim gabungan Reskrim Polsek Sunggal dan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan kemudian melacak keberadaan Bayu. Pelaku berhasil ditemukan di Kabupaten Langkat.
Saat ditangkap, Bayu mengakui perbuatannya. Namun, dalam perjalanan menuju Polsek Sunggal, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri. Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki Bayu untuk mengamankannya. Pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari kasus ini, termasuk 4 unit HP, dompet, tas, baju, celana pendek, BH, dan sepeda motor milik korban. Barang-barang tersebut akan digunakan untuk mendukung proses hukum terhadap Bayu.
Kasus ini mengejutkan masyarakat setempat dan menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menjalin hubungan, terutama melalui media sosial, serta melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib.

Netizen dan Bung Towel Desak PSSI Beri Sanksi atas Kejanggalan Drawing Liga 4

Arne Slot Sambut Positif Perpanjangan Kontrak Mohamed Salah, Sebut Energi Positif untuk Liverpool

Nama Dessy Arfianto Jadi Sorotan Usai Video Drawing Liga 4 Viral: Erick Thohir Minta Diulang

Kejanggalan Drawing Liga 4 Viral, Erick Thohir Desak Diulang

UFC 314 Panas! Volkanovski vs Lopes dan Chandler vs Pimblett Siap Bikin Sejarah

Fuji Kasih Tarif Endorse Khusus buat UMKM

Ahmad Dhani Sebut Royalti Titiek Puspa Belum Tuntas
