Curi Burung Warga Dalil Tani Siantar, Dua Pemuda Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Kitakini.news - Dua pemuda yang belum diketahui pasti identitasnya ketahuan melakukan pencurian burung peliharaan warga Jalan Dalil Tani, Kecamatan Siantar Timu, berjenis Love Bird dan Kacer.

Baca Juga:

• Tim Voli Putri YPK Kota Siantar Raih Juara II di Kejuaraan Se-Sumut, KONI Siap Lakukan Pembinaan Atlet Pelajar
• Viral di Medsos, Korban Kecelakaan Depan Mako Yonif 122/TS Simalungun Akhirnya Meninggal
• Babak 16 Besar Turnamen Voli Pelajar Piala Walkot Siantar 2025 se-Sumut

Akibatnya, kedua pemuda yang mengaku bernama Reno dan Mari kepada massa itu dan mengaku warga Tomuan dalam harus mendapat amukan dari warga yang kian kesal akan seringnya terjadi tindakan pencurian dilokasi.

Dihimpun dari beredarnya sebuah video saat pengamanan kedua pelaku oleh warga. Keduanya pun nyaris habis jdi bulan bulanan masa dan warga mencoba menginterogasi para pelaku, Minggu (13/4/2025) malam.

Berdasarkan keterangan adik korban pemilik burung peliharaan itu, Putra menjelaskan bahwa kejadian bermula setelah kedua burung kakaknya itu didapati sudah hilang dari pekarangan rumahnya.

Atas hal itu, korban bersama adiknya dan beserta warga setempat melakukan pencarian dengan menyusuri bukti bukti yang ada.

"Hal ini diketahui dari Medsos, yang mana kedua pelaku menjual burung itu. Maka secepatnya kami (warga) lacak penjualnya," tutur Putra kepada awak media.

Kemudian saat kedua pelaku berhasil ditangkap warga. Pelaku Reno dan rekannya Mari mengakui perbuatannya telah mencuri burung tersebut.

Berkat pengakuan dari kedua pelaku itu, amarah massa kian tak terbendung. Beruntung pihak kepolisian dengan cepat turun kelokasi dan mengamankan kedua ya ke kantor polisi.

"Untung datang polisi, kalau enggak habis kian dua pemuda itu dibuat warga," tutur salah satu warga lain yang ikut geram atas perbuatan kedua pelaku.

Kini keduanya pelaku beserta satu orang pembeli burung atau biasa disebut penanda telah diamankan dikantor Polres Pematangsiantar guna mempertanggungjawabin perbuatannya. (**)