Fatayat NU Paluta Minta Kasus Pemerkosaan Remaja Diusut Tuntas

Kitakini.news - Kasus pemerkosaan terhadap remaja putri 17 tahun, yang terjadi di Padanglawas Utara (Paluta) mendapat perhatian dari organisasi perempuan Islam. Efrida Yanti selaku Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) meminta polisi mengusut tuntas persoalan tersebut.
Baca Juga:
Efrida mendesak Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menindaklanjuti laporan warga yang putrinya mengalami tindakan pencabulan oleh sejumlah pria, hingga menyebabkan kehamilan.
"Saya mendukung Kapolres Tapsel mengusut tuntas kasus ini hingga ke akarnya," ujar Efrida saat ditemui awak media di Kota Padangsidempuan, kemarin, Rabu (15/2/2023).
Ia pun meminta kepolisian sesegera mungkin menuntaskan kasus ini sesuai aturan hukum yang berlaku. Mengingat korbannya kini sudah hamil lima bulan setelah menerima perlakuan bejat dari lima orang terduga pelaku.
"Aparat hukum harus menegakkan keadilan kepada seluruh warga masyarakat yang melanggar aturan, tanpa pandang bulu. Siapa yang berani berbuat (tindak pidana), harus berani bertanggung jawab," sebut Efrida.
Selain itu, Efrida juga berharap semua lapisan masyarakat, terutama aktivis perlindungan anak dan perempuan turut memberikan perhatian guna mendampingi warga yang membutuhkan pendampingan.
"Lembaga perlindungan perempuan dan anak agar berperan aktif, memberikan kontribusi serta membuat terobosan, agar selain memberikan advokasi, juga mendorong langkah pencegahan terjadinya kekerasan atau pelecehan kepada siapapun," jelasnya.
Khusus kepada masyarakat, yang mungkin mengenal korban serta keluarganya, untuk menjaga lisan dan tidak menyinggung.
"Supaya kita bijak menyikapi persoalan ini. Sebab kita khawatir dengan kondisi mental korban yang kini mungkin sedang mengalami trauma setelah perlakuan yang diterimanya," pungkasnya.
Berita sebelumnya, seorang remaja inisial B (17) di Kabupaten Paluta menjadi korban pemerkosaan (pencabulan) oleh lima orang laki-laki pada Agustus 2022 lalu.
Kini korban dalam keadaan hamil lima bulan, dimana sebelumnya ia mendapat perlakuan bejat dalam waktu yang berbeda oleh lima orang laki-laki.
Kontributor: Efendi Jambak

Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan

Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu

Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

Jabat Kapolres Padangsidimpuan, Ini Pesan AKBP Dudung Setyawan

Pelaku Pencuri Ban Mobil di Petisah Berprofesi Sopir
