Sepuluh Tahanan Kabur Berhasil Ditangkap Lagi di Pekanbaru

Tim Khusus Polres Kota Pekanbaru bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangkap kembali sepuluh tahanan yang sempat kabur dari Polsek Rumbai, Provinsi Riau. (Fitra)

Baca Juga:

• Polres Langkat Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
• Dukung Program Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Alur Gadung, Langkat Ikut Tanam Bibit Kacang Tanah
• Polres Langkat Gelar Pelatihan Ketahanan dan Swasembada Pangan

Kitakini.news – Polisi berhasil menangkap 10 tahanan yang kabur dari Polsek Rumbai, Kota Pekanbaru. Para tahanan nekad kabur setelah menjebol septic tank menggunakan piring makan.

Ke sepuluh tahanan tersebut ditangkap di lokasi berbeda, seperti Pekanbaru, Pelalawan, Siak, Bengkalis dan Pariaman. Empat tersangka ditembak di bagian kaki karena melawan polisi saat akan ditangkap.

Para buronan ini kabur dari ruang tahanan Polsek Rumbai, pada 10 Agustus 2023 lalu. Kesepuluh tahanan yang kabur berinisial RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A dan DP.

Polisi menyatakan otak pelarian 10 tahanan Polsek Rumbai ini adalah seorang tahanan bernama Amir Ambon sebagai perencana dan pelaku perusakan closet.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri RP Siagian mengatakan otak dari semua peristiwa ini adalah Amir Ambon.

“Dia yang merencanakan pelarian. Caranya dia menggali closet dan keluar. Tidak merusak terali dan tembok,” ujar Jefri saat paparan di Polres Pekanbaru, Minggu (20/8/2023)

Mereka menjebol closet duduk dan keluar melalui septic tank. Dari tempat pembuangan kotoran tersebut, para tahanan melarikan diri ke berbagai daerah.

Para tahanan yang kabur merupakan tersangka kasus pencurian, penggelapan dan perdagangan narkoba. Salah satu tahanan nekad melakukan kejahatan lagi dalam pelarian, yakni mencuri satu unit sepeda motor dan handphone.

Kombes Jefri menegaskan petugas yang diduga lalai hingga mengakibatkan tahanan kabur sedang diproses oleh Propam Polda Riau. Mereka akan dievaluasi dan dilaksanakan sidang etik untuk memperketat lagi pengamanan.

Kontributor: Azzareen