Penumpang Kapal KM Kelud Kehilang HP

Teks foto: Rekaman CCTV yang viral melalui media sosial.(Dok. Pelindo)

Baca Juga:

• SPMT Tanjungpinang Terapkan Sistem E-ticketing di Sri Bintan Pura
• Dukung Penurunan Stunting dan Gizi Buruk, Pelindo Multi Terminal Perkuat Program Kesehatan
• Terekam CCTV Mencuri Ponsel di Masjid, Seorang Pemuda Diamankan Warga

Kejadian korban kehilangan HP, Selasa 5 September 2023 saat berangkat dari Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan. Adegan pencurian HP tersebut direkam melalui video bernarasi sampai viral di media sosial.

Setelah korban mengetahui bahwa HP miliknya hilang, langsung dilaporkan ke petugas PT Pelni kemudian ditindak lanjuti ke atasannya.

Selanjutnya oleh petugas PT Pelni melakukan penyelidikan melalui rekaman CCTV, ternyata  seorang pria yang bekerja sebagai porter.

Hasil rekaman CCTV KM Kelud terlihat pelaku mengenakan kaus hijau, bertopi, dan bercelana panjang.

Pelaku sempat bersenggolan dan mengambil handphone korban. Lalu, pelaku pergi meninggalkan korban yang sedang mencari seetnya.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana, Jumat (8/9/2023) mengatakan kejadian penumpang Julia Hutabarat kehilangan HP itu berlangsung di atas KM Kelud saat akan berangkat dari Pelabuhan Belawan menuju Batam.

Dikatakan Biwa Abi, pencurian itu terjadi 15 menit sebelum keberangkatan kapal KM Kelud dari Belawan ke Batam. Setelah sadar handphonenya dicuri, korban melapor ke crew dan CCTC langsung dicek.

"Dari CCTV itu lah diketahui pelakunya salah satu oknum porter melakukan pencurian HP.

Menindak lanjuti kasus itu dilaporkan ke pihak Pelindo sebagai pihak pengelola pelabuhan Belawan dan Terminal Penumpang Bandar Deli dan mandor porter untuk mengidentifikasi pelaku, kata Biwa. 

Identitas pelaku pun diketahui. Pihaknya langsung mendatangi rumah pelaku dan akhirnya Handphone korban ditemukan. Selanjutnya, pihaknya mengirim Handphone itu ke korban yang telah berada di Batam.

"Kami pastikan porter itu tidak dapat bekerja lagi di Pelabuhan Belawan. Kami juga sudah adukan persoalan itu ke Polres Pelabuhan Belawan. Terakhirnya, pelaku tidak diproses hukum karena korban juga hanya mau handphonenya kembali," jelas Biwa.

Kontributor: Desrin Pasaribu