Jumat, 18 Oktober 2024

Kapolda Sumut Pastikan 5 Mayat di UNPRI Adalah Kadaver

Azzaren - Jumat, 15 Desember 2023 17:26 WIB
Kapolda Sumut Pastikan 5 Mayat di UNPRI Adalah Kadaver
Teks foto : Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan temuan 5 mayat di kampus Unpri merupakan kadaver atau jenazah manusia yang diawetkan dan digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa kedokteran. (Azzareen)

Kitakini.news -Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung Setya Imam Effendi buka suara mengenai polemik penemuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan.

Baca Juga:

Agung mengatakan lima mayat tersebut adalah kadaver atau jenazah manusia yang diawetkan dan digunakan sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran di UNPRI.

"Saya memastikan bahwa lima mayat itu adalah kadaver. Kadaver itu adalah untuk keperluan praktik kedokteran. Jadi, Mohon masyarakat agar paham," kata Agung di Mapolda Sumut, Kamis (14/12/2023).

Agung juga membenarkan bahwa mayat itu sudah ada sejak tahun 2008. Seluruh dokumen yang menjadi materi penyelidikan sudah diberikan oleh pihak kampus dan diperoleh secara legal.

"Dokumen dan hal-hal lain yang kita perlukan sudah ditunjukkan. Jadi rasanya kita perlu garisbawahi ini adalah sarana untuk proses pembelajaran," sambung jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, UNPRI mengklarifikasi pemberitaan ini, dimana pihak kampus menyatakan hal yang sama soal lima mayat itu. Mereka memastikan bahwa itu adalah kadaver.

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Kolonel (Purn) Drg. Susanto menyatakan bahwa tidak ada tindak pidana di lingkungan kampus.

"Pertama, dengan tegas saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan Unpri seperti yang diisukan di masyarakat," kata Susanto didalam keterangan resminya di akun Youtube Prim TV, Rabu (13/12/2023).

Kedua, jelas Susanto, Unpri Medan mempunyai Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak 2008. Di fakultas itu memiliki beberapa ruang laboratorium, salah satunya laboratorium anatomi dengan media pembelajarannya ialah kadaver.

"Ada 1 perempuan dan 4 laki-laki. Kadaver tersebut telah diadakan oleh rektor terdahulu. Kami sangat yakin di setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki cadaver sebagai media pembelajaran," pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aksi Saling Tembak Terjadi Saat Poldasu Kejar Pelaku Jaringan Narkoba 40 Kg Sabu

Aksi Saling Tembak Terjadi Saat Poldasu Kejar Pelaku Jaringan Narkoba 40 Kg Sabu

Pengajar Ponpes An-Nur di Langkat Dibakar, Kapolres : Motifnya Dendam dan Sakit Hati

Pengajar Ponpes An-Nur di Langkat Dibakar, Kapolres : Motifnya Dendam dan Sakit Hati

Kapolda Sumut Silaturahmi ke Tuan Guru Babussalam Langkat

Kapolda Sumut Silaturahmi ke Tuan Guru Babussalam Langkat

Kapolda Sumut Letakkan Batu Pertama Pembangunan Joglo di SPN Hinai

Kapolda Sumut Letakkan Batu Pertama Pembangunan Joglo di SPN Hinai

Pj Bupati Langkat Bersama Wakapolda Sumut Ajak Ikuti Power Fit Party

Pj Bupati Langkat Bersama Wakapolda Sumut Ajak Ikuti Power Fit Party

Faisal Hasrimy bersama Wakapoldasu Ajak Warga Jaga Kesehatan

Faisal Hasrimy bersama Wakapoldasu Ajak Warga Jaga Kesehatan

Komentar
Berita Terbaru