Alvin Lim Gegerkan Publik: Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba

Kitakini.news -Alvin Lim ungkap tentang Ferdy Sambo di Lapas Salemba. Pengacara yang tersandung kasus mafia asuransi, dan baru saja bebas dari hukuman penjara pada tanggal 25 Desembet 2023 ini menyebut jika terpidana kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo
tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.

Baca Juga:

• Nikita Mirzani Laporkan Razman Arif Nasution atas Dugaan Penyebaran Data Pribadi Putrinya
• Setelah Bebas, Jessica Wongso Tampil Santai Bermain Golf dengan Pengacara
• Dituduh Punya Kasino Online, Hotman Paris: Manusia Hina Tukang Fitnah

Pernyataan Alvin Lim inipun bikin geger publik, apalagi video pernyataannya itu beredar luas di media sosial dan jadi viral.

Video yang merupakan potongan tayangan podcast di YouTube Dokter Richard Lee inipun jadi sorotan publik. Seperti yang diketahui, Alvin Lim menjadi bintang tamu di podcast milik dokter kecantikan tersebut.

Semula keduanya membahas tentang kasus asuransi yang menyeret Alvin hingga dipenjara di Lapas Salemba, namun ketika menyinggung terkait itu, Alvin justru mengungkapkan tentang Ferdy Sambo.

"Saya beritahu suatu hal yang menarik, Itu tuh si Sambo itu tidak pernah tidur di dalam penjara pak, di Lapas Salemba," kata Alvin, melansir.YouTube Dokter Richard Lee, Kamis (4/1/2024).

Alvin menyebutkan jika Ferdy Sambo tidur di kantor KPLP di gedung atas. "Ruangannya ada AC. Namanya doang di situ," ujar Alvin.

Bukan hanya mengungkap tentang Sambo, dia juga menyebut nama Eliezer yang juga tidak dipenjara di Salemba.

"Eliezer cuma datang nama doang disitu, abis foto-foto dikirim balik lagi ke Mabes. Kaga ada di situ, cuma biar dapat Rolnya saja di situ. Saya tahu semua pak," sambung Alvin.

Bantah

Namun pernyataan Alvin yang jadi viral di media sosial itu dibantah keras Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA SalembaBeni Hidayat.

"Pernyataan itu jelas tidak benar dan tak mendasar. Sebagai Warga Binaan, Ferdi Sambo bin William Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba," bantahnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (4/1/2024).

Dijelaskan Beni, terhitung tanggal 24 Agustus 2023 sampai 29 Agustus 2023, Sambo telah menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling), dan ditegaskannya jika Sambo menjalani pidana di Lapas Salemba.

"Hanya saja, kemudian yang bersangkutan dipindahkan ke Lapas Kelas II A Cibinong berdasarkan Surat Kalapas Kelas II A Salemba perihal pemindahan tiga orang warga binaan ke Lapas Kelas II A Cibinong," beber Beni.

Diakuinya pernyataan Alvin Lim tidak berdasar fakta. Tambah lagi, saat Sambo menjalani pidana di Lapas Salemba, sosok Alvin justru tidak pernah ada di lokasi, karena menjalani perawatan di rumah sakit atas penyakit yang dia derita sejak 16 April 2023 - 29 September 2023.

Beni juga meluruskan tentang ruang KPLP yang disebut Alvin menjadi ruang tidur Sambo, lengkap dengan fasilitas AC.

"Dia ngawur, karena nyatanya sebagai Warga Binaan, Ferdy Sambo ditempatkan di Blok hunian Paviliun Saroso, Lantai I Ruang 23/Type 1. Kami ada dokumentasinya semua," bilang Beni.

Yang jelas, Beni menyayangkan pernyataan Alvin tersebut, karena yang benar adalah Sambo mendapat pengawalan melekat dari jajaran kesatuan pengamanan (KPLP) berdasar pertimbangan keamanan dan ketertiban serta penilaian risiko PK Bapas dan Instrument Screening Penempatan Narapidana (ISPN).

"Jadi, bukan tidur di ruang KPLP," tegas Beni.

Termasuk soal Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang juga disebut Alvin. Terkait itu Beni mengatakan, jika Eliezer diterima di Lapas Salemba pada tanggal 27 Februari 2023. Namun karena dia memperoleh penghargaan sebagai saksi pelaku (justice collaborator), maka berdasarkan surat dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) perihal permohonan penempatan terpidana, Elezer pun ditempatkan di Rutan Bareskrim Polri.