KPK OTT Bupati Labuhanbatu, Berikut Kronologisnya

Kitakini.news - Bupati Kabupaten Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/1/2024) siang sekira pukul 11:00 WIB di Rantauprapat.

Baca Juga:

• Suap Pengamanan Proyek, Bupati Labuhanbatu Nonaktif Dituntut Enam Tahun Penjara
• PT Medan Kuatkan Hukuman Dua Tahun Penjara Penyuap Bupati Labuhanbatu Nonaktif
• Jaksa KPK Minta Hakim Tolak Eksepsi Bupati Labuhanbatu Nonaktif

Dari pantauan wartawan di rumah pribadi bupati, di Jalan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, digeledah oleh tim KPK berpakaian sipil dan dijaga ketat sejumlah personel Polisi. Kendaraan pribadi dan polisi terlihat hilir-mudik di rumah dengan luas hampir 2 hektar tersebut.

Dalam pengeledahan, tim juga memboyong Bupati Kabupaten Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga di dalam kendaraan jenis minibus berwarna putih dengan nomer polisi BK 1997 BRU. Diduga kuat bupati terjaring OTT terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu.

Tim yang berjumlah sekira 8 orang tersebut juga mendatangi, ruangan kantor Dinas Kesehatan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Rantau Selatan dengan menyegel ruangan kepala dinas dan kantor Dinas Cipta Karya di Jalan WR Supratman, Kecamatan Rantau Utara.

Tim penyidik KPK juga memperluas, penggeledahan di rumah pribadi anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Rudi Ritonga dari Partai Bulan Bintang yang juga calon legislatif dari Partai Nasdem di Jalan Kampung Baru Kecamatan Rantau Utara.