Kitakini.news – Pemerintah Pusat didesak agar meningkatkan
dana bagi hasil kelapa sawit untuk Sumatera Utara (Sumut). Hal ini dikarenakan Sumut
menjadi salah satu provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar. Sehingga
sudah pantas menerima proporsi pembagian dana bagi hasil (DBH) yang lebih
besar.
“Saat ini hasil DBH sebesar Rp3,4 triliun dialokasikan Pemerintah
Pusat keseluruh daerah penghasil sawit di Indonesia. Nilai itu kemudian dibagi
ke daerah-daerah. Kita berharap dana yang didapatkan dari alokasi tersebut
lebih besar lagi. Gunanya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di
Sumut," jelas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Baskami
Ginting kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/5/2023).
Baskami mengungkapkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2022, DBH akan diberikan kepada daerah (provinsi dan kabupaten/kota,red)
penghasil dan daerah yang berbatasan langsung dengan penghasil.
Penggunaan DBH sawit, lanjut politisi senior PDI Perjuangan
ini, diarahkan untuk dukungan infrastruktur jalan yang mendukung industri
sawit.
Lebih lanjut Baskami menerangkan, bahwa kualitas jalan di
Sumut saat ini juga disebabkan dari aktivitas perkebunan dengan truk-truk
bermuatan besar.
"Di satu sisi, perkebunan kita memberikan kontribusi
positif bagi perekonomian. Tetapi di sisi lain, jalan kita di daerah harus
terus diperbaiki," cetusnya.
Masih kata Baskami, saat ini Pemprovsu terus menggenjot
pelaksanaan proyek peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dengan nilai Rp2,7
triliun yang ditopang anggaran tahun jamak (Multiyears).
"Untuk memperbaiki jalan di Sumut ini, proses
pembiayaannya Multiyears. Pekerjaan setahun, namun pembayarannya bertahap
selama tiga tahun. Karena memang anggaran kita terbatas," tukasnya.
Baskami juga mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah Pemprovsu,terkait
infrastruktur di beberapa daerah.
"Kami terus mendapatkan laporan dari masyarakat,
banyaknya jalan yang masih harus diperbaiki baik, jalan nasional, provinsi dan
kabupaten/kota. Saya harap dengan maksimalnya DBH yang kita dapat, sebanyak 30
persen, saya kira jalan kita akan bagus," pungkasnya.
Redaksi
Tulis Komentar