Kitakini.news – Haid
bagi beberapa wanita bisa
mendatangkan rasa nyeri. Nyeri haid ini bisa terjadi karena kontraksi pada
otot-otot di rahim karena perubahan level hormon dalam tubuh. Nyeri haid sendiri bisa terjadi hanya sesaat
dan dalam skala ringan. Sayangnya, tidak semua wanita merasakan hal ini.
Sebagian wanita bisa mengalami nyeri haid yang interns dan tidak tertahankan sehingga bisa mengganggu aktivitas
sehari-hari. Jika kamu adalah salah satunya, jangan
khawatir. Kali ini akan dibagikan
beberapa cara sederhana untuk meredakan nyeri haid yang tak
tertahankan.
Bagi wanita yang mengalami nyeri atau kram saat haid, ada
beberapa cara mudah untuk mengurangi intensitasnya. Dilansir dari laman Halodoc, berikut ini beberapa cara yang dimaksud!
Rasa hangat bisa mendorong peredaran darah yang lebih
lancar. Mengompres bagian abdomen dengan air hangat juga bisa membuat otot
rahim lebih rileks.
Untuk melakukan cara ini, kamu hanya perlu menyiapkan baskom
berisi air hangat dan handuk kecil. Jika kamu ingin cara yang lebih praktis, kini juga tersedia kompres
hangat elektrik yang dapat kamu gunakan
berulang kali.
Meskipun kamu tidak ingin melakukan pergerakan apapun ketika
merasakan nyeri haid, melakukan olahraga ringan ternyata ampuh untuk mengurangi sakit pada perut.
Olahraga adalah pereda rasa nyeri natural karena menstimulasi hormon endorfin
yang bisa menghambat rasa nyeri.
Olahraga yang kamu lakukan tidak perlu lama dan intens. Kamu
bisa berjalan, bersepeda, atau olahraga aerobik dengan intensitas rendah sampai menengah. Secara rutin melakukan olahraga ringan juga
bisa mengurangi kemungkinan munculnya kram saat haid.
Selain olahraga yang mengeluarkan keringat, yoga juga bisa
bekerja sebagai pereda sakit. Yoga memiliki komponen fisik yang bisa
meregangkan otot-otot tubuh.
Terlebih dari itu, yoga juga memiliki komponen relaksasi
seperti teknik pernapasan dan meditasi. Relaksasi ini dapat mengurangi stres
yang baik untuk pengurangan rasa nyeri.
Memberi sedikit tekanan pada perut bisa mengurangi sakit
perut saat haid. Memijat
bagian abdomen dengan gerakan memutar terbukti cukup efektif untuk melemaskan
otot perut dan rahim. Selain itu, pijatan juga berpotensi mengurangi kram
perut.
Sebagai tambahan, kamu juga bisa memijat perut dengan
bantuan essential oil atau minyak atsiri. Essential
oil bisa menambah aspek relaksasi dari wanginya. Beberapa jenis minyak
atsiri yang bisa digunakan
adalah lavender, kayu manis, mawar, daun saga, dan cengkeh.
Kamu juga perlu menjaga pola makan saat haid. Bahan pangan jenis tertentu memiliki
fungsi anti-inflamasi yang bisa mengurangi nyeri haid. Contoh makanannya adalah buah beri, alpukat, ikan
berlemak, dan beberapa jenis teh seperti chamomile atau jahe.
Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi vitamin dan mineral
yang bermanfaat bagi tubuh. Makanan yang mengandung B1 dan magnesium bisa
mengurangi nyeri, inflamasi, dan juga memperlancar peredaran darah. Contoh makanan yang mengandung vitamin ini
adalah gandum, kacang dan biji-bijian, kembang kol, sayur bayam, tomat.
Kafein bisa mengakibatkan penyempitan pada pembuluh darah. Pada saat haid, kafein bisa membatasi ruang di uterus dan membuat nyeri semakin parah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi kopi selama menstruasi.
Tulis Komentar