Jangan Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Bisa Sebabkan 6 Penyakit Ini

Kitakini.news - Hampir setiap orang merasakan serangan kantuk yang luar biasa tiap kali merasa kenyang. Dan godaan untuk tidur itu paling sering muncul di saat sahur.

Baca Juga:

• Nanda Ramli Minta Tindakan Cepat Pemko Medan Atasi Kasus Sifilis di Remaja
• Komisi II DPRD Medan Soroti Peningkatan Kasus Sifilis Remaja di Kota Medan
• Catat 21 Penyakit dan Layanan Ini Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan!

Nyatanya tak sedikit orang yang memilih langsung tidur usai menuntaskan makan sahur, baru kemudian bangun kembali ketika tibanya memasuki waktu salat Subuh.

Ternyata cara ini tidak baik dalam pandangan kesehatan, dan bahayanya kebiasaan ini malah memantik beberapa penyakit di dalam tubuh.

Sebagai informasi, usai tubuh diberi asupan makanan dan minuman maka lambung akan mencernanya menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh untuk dijadikan energi.

Tapi jika langsung tidur setelah makan sahur, seperti dilansir dari berbagai sumber, Senin (18/3/2024), maka berikut ini bahaya yang dirasakan:

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Tidur setelah makan sahur berpotensi akan membuat naiknya asam lambung ke esofagus (refluks) dan akan mengalami gangguan pencernaan, maka makanan yang baru saja dimakan membutuhkan waktu untuk dicerna oleh lambung selama 2 jam.

Sehingga jika setelah sahur kemudian tidur akan berisiko terkena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Gejala yang dirasakan saat mengalami GERD adalah tenggorokan terasa panas terbakar akibat asam lambung dan sisa makanan yang masih belum tercerna dengan baik.

2. Tubuh Jadi Lemas

Jika tipe yang lebih suka makan sahur tengah malam karena ingin tidur lebih lama maka sebaiknya kebiasaan ini segera diubah.

Pasalnya makan yang dilanjutkan dengan tidur lama justru akan menurunkan kualitas tidur, hal ini disebabkan karena masih membutuhkan aktivitas ekstra pada lambung untuk dicerna.

3. Beresiko Menaikkan Berat Badan

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa dampak dari kebiasaan tidur setelah makan akan membuat berat badan melonjak naik. Tidak heran saat ramadan banyak orang bukan bertambah kurus melainkan sebaliknya.

Hal ini disebabkan, saat mengonsumsi makanan lebih banyak kalori yang terbakar yang seharusnya makanan masuk ke dalam tubuh akan digunakan sebagai sumber energi.

Namun tidur setelah makan sahur akan meningkatkan berat badan atau obesitas, tentu kalori yang tersimpan akan menjadi lemak.

4. Mudah Sembelit

Bahaya tidur setelah sahur yang terjadi adalah gangguan pencernaan dan maagh. Sembelit terjadi akibat pengosongan lambung yang lama, jika terus dibiarkan hal ini akan memicu sulit buang air besar atau sembelit.

Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna perut akan dipenuhi oleh gas dan terasa tidak nyaman.

Risiko sembelit saat bulan puasa akan menjadi lebih besar, karena tubuh akan kurang mendapat cairan dari biasanya.

5. Serangan Jantung

Kebiasan tidur setelah makan ternyata memiliki dampak yang sama buruknya dengan meluapkan emosi yang meledak-ledak.

Saat kita sahur dengan memakan makanan berat dan langsung tidur kurang dari 2 jam akan mudah mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

6. Risiko terkena Stroke

Risiko stroke akibat tidur setelah makan terikat dengan peningkatan asam lambung yang menyebabkan stroke.

Saat setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin dapat berdampak pada peningkatan risiko terkena stroke.

Yang jelas, beri waktu tubuh untuk mencerna makanan yang kita asup di saat sahur, dan jangan langsung tidur karena bisa berbahaya.*