Kanker Usia Muda Meningkat 2-3 Persen Setiap Tahun Sejak 1990-an
Menurut Dr. Kimmie Ng, seorang spesialis onkologi dan Associate Professor Kedokteran di Harvard Medical School, insiden kanker kolorektal pada orang muda telah meningkat sebesar 2 hingga 3 persen per tahun sejak pertengahan 1990-an.
Baca Juga:
Fenomena ini mencerminkan tren global yang mengkhawatirkan, terutama di negara-negara dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi, serta memengaruhi berbagai ras dan etnis.
Dr. Kimmie juga menyebut bahwa peningkatan ini paling menonjol di kalangan orang kulit putih non-Hispanik. Namun, ia mencatat bahwa data menunjukkan tren peningkatan pada berbagai kelompok ras dan etnis lainnya.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari The Health Foundation, Jumat (13/9/2024), ia mengungkapkan bahwa meskipun belum ada data yang dipublikasikan secara khusus terkait dampak pada populasi anak-anak, ada laporan anekdot tentang kasus kanker kolorektal pada anak.
Lebih lanjut, Dr. Kimmie menjelaskan bahwa peningkatan kanker di usia muda ini mungkin berkaitan dengan kelompok kelahiran. Generasi X, misalnya, dilaporkan memiliki tingkat kanker yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi baby boomer.
Fenomena peningkatan kanker di usia muda ini menimbulkan kekhawatiran besar, terutama mengingat perubahan gaya hidup, pola makan, serta paparan lingkungan yang mungkin menjadi faktor risiko.
Para ahli medis terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab dan menemukan solusi yang lebih baik untuk mencegah peningkatan lebih lanjut di masa mendatang.