Hati-hati, Perut Buncit Sarang Penyakit

Melansir berbagai sumber, Kamis (16/1/2025), perut buncit adalah masalah yang kerap ditemui banyak orang, terutama seiring bertambahnya usia. Tidak hanya menurunkan penampilan, perut buncit ternyata juga berisiko.
Baca Juga:
Perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak di area perut. Lemak ini bisa berasal dari kalori berlebih yang masuk ke tubuh, baik dari makanan maupun minuman.
Pada banyak kasus, penumpukan lemak di perut terjadi karena konsumsi kalori yang melebihi kebutuhan tubuh, yang menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan kalori tersebut dalam bentuk lemak.
Menurut ahli endokrinologi dari Mayo Clinic, alkohol, termasuk bir, bisa berkontribusi pada penumpukan lemak perut.
Ketika mengonsumsi alkohol, tubuh lebih memilih untuk membakar alkohol terlebih dahulu daripada lemak. Hal ini menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak, terutama di area perut.
Namun selain alkohol, kebiasaan makan dengan porsi berlebih, makanan manis, atau konsumsi kalori berlebih dari makanan olahan juga menjadi faktor penyebab utama perut buncit.
Selain itu, faktor usia juga berpengaruh. Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh melambat, aktivitas fisik berkurang, dan penumpukan lemak lebih mudah terjadi.
Lemak yang terkumpul di sekitar perut, terutama yang disebut lemak viseral, lebih berbahaya dibandingkan lemak subkutan atau lemak yang terletak di bawah kulit.
Lemak viseral ini dapat mengelilingi organ-organ vital, seperti hati dan jantung, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, hipertensi, dan stroke.
Tak hanya itu, menurut Harvard Medical School, perut buncit juga dapat berhubungan dengan penyakit pada hati. Kondisi ini dapat berkembang menjadi peradangan hati atau bahkan sirosis jika tidak diatasi.
Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi lemak perut bukan hanya soal penampilan, tetapi juga untuk mencegah berbagai masalah kesehatan jangka panjang yang serius.

Polisi Gerebek Rumah Pengedar Narkoba, 3 Pelaku Ditangkap

Tak Dikasi Minta Saldo Ewallet, Seorang Preman Aniaya Penjaga Konter

Kasus Intimidasi Wartawan, Rekan Deddy Sayangkan Lambannya Proses Polrestabes Medan

Membangun Ekosistem Investasi yang Inklusif Melalui Road to CMSE 2025

Road to CMSE 2025 Langkah untuk Tingkatkan Literasi Keuangan
