Intip Koleksi Busana Imlek 2025 ala Tiga Desainer Indonesia
Melansir berbagai sumber, Minggu (19/1/2025), yang jelas, euforia Imlek kurang lengkap tanpa terusan berkerah cheongsam atau qipao.
Baca Juga:
Namun, busana Imlek ikut berevolusi mengikuti tren ataupun berasimilasi dengan budaya lokal seperti yang ditawarkan sejumlah desainer dan label Tanah Air untuk Tahun Ular Kayu ini.
Seperti apa? Berikut koleksi pilihan tiga desainer Indonesia:
1. Sapto Djojokartiko
Sapto Djojokartiko mempersembahkan koleksi khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2025 yang memadukan tradisi dan keanggunan modern.
Dengan nuansa warna lembut 'Ferbena' yang melambangkan keberuntungan dan kecanggihan, setiap rancangan dalam koleksi ini mencerminkan harmoni antara opulensi yang tenang dan karakter yang playful.
Koleksi ini dirancang sebagai pernyataan gaya yang elegan, sekaligus menangkap semangat perayaan yang penuh kehangatan dan keberuntungan.
Nuansa ceria warna 'Tangerine' yang melambangkan energi dan optimisme, menjadi elemen kunci dalam koleksi ini. Siluet santai, bahan ringan, serta aksen berupa bros rumbai memberikan dimensi unik pada setiap tampilan.
Koleksi Imlek 2025 ini mengundang pemakainya untuk merayakan musim penuh makna dengan gaya yang berakar pada warisan budaya tapi tetap relevan dengan sentuhan kontemporer dan romantis khas Sapto Djojokartiko.
2. Frederika
Desainer Frederika memilih tajuk 'Fan Rong' yang berarti "kemakmuran, kemajuan, dan semangat meraih kehebatan," untuk koleksi Imlek 2025.
'Fan Rong' diharapkan membawa semangat positif dalam menyambut tahun ular, dengan mengedepankan keindahan detail dan filosofi yang mendalam.
Salah satu item unggulan dari koleksi ini adalah Cora Shirt in Chestnut, yang memadukan nuansa warna bumi dengan sentuhan bordir manual yang elegan.
Desainnya mencerminkan keahlian tinggi dan dedikasi terhadap kualitas, menjadikan koleksi ini pilihan sempurna untuk memulai tahun baru dengan penuh gaya dan keberuntungan.
3. Wilsen Willim
Wilsen Willim telah meluncurkan koleksi eksklusif yang menyatu dengan kehangatan dan tradisi perayaan. Koleksi ini dirancang untuk mencerminkan momen berkumpul yang penuh suka cita melalui elemen budaya peranakan yang kental.
Potongan khas seperti kebaya, qipao, beskap, dan korset berpadu dengan gaun midi serta rok bervolume, memanfaatkan material premium seperti katun, linen, jacquard, dan renda. Dominasi warna merah hati menambah kesan mewah sekaligus membawa simbol keberuntungan.
Koleksi ini memadukan estetika klasik oriental dengan sentuhan kontemporer khas Indonesia, terlihat dari detail scallop, kancing frog-knot, tassel, serta kerah Shanghai.
Teknik folding unik juga menawarkan daya tarik utama sekaligus menonjolkan kesempurnaan desain. Yang jelas, koleksi in tersedia dalam jumlah terbatas.