Kena Stroke karena Begadang: Itu Bukan Mitos!
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Jumat (31/1/2025), soal begadang penyebab stroke adalah sebuah mitos sempat di bahas dr Tirta saat hadir di Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.
"Fakta!" kata Tirta, dokter yang memang kerap tampil di media ini.
Dr Tirta menjelaskan, potensi risiko sakit stroke akibat begadang terjadi karena peningkatan tekanan darah.
Tirta mengatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat pembuluh darah elastis yang bertugas mengganti sel-sel yang rusak saat dalam posisi tidur.
Pembuluh darah arteri mengalami dua proses, yaitu pembuluh darah melebar (Vasodilatasi) dan pembuluh darah menyempit (Vasokonstriksi).
Ketika pembuluh darah mengalami proses Vasodilatasi, tekanan darah akan mengalami penurunan.
Dan, ketika pembuluh darah mengalami Vasokonstriksi, tekanan darah akan mengalami peningkatan.
Selain itu, pembuluh darah juga bertugas mengganti sel-sel yang rusak dalam tubuh saat manusia tidur.
"Pembuluh darah itu akan kaku jika tidak tidur atau dalam kondisi begadang," kata Tirta.
Jika hal itu terjadi secara terus-menerus selama belasan tahun, maka pembuluh darah menjadi kaku dan bertabrakan di dalam dan membentuk gumpalan.
"Saat sedang stress, gumpalan itu bisa menggelinding ke pembuluh darah besar ataupun kecil," tambahnya.
Dengan kata lain, dr Tirta mengatakan, stroke bisa terjadi jika gumpalan tersebut menggelinding ke pembuluh darah kecil yang terdapat pada otak dan jantung.
"Gumpalan yang tersumbat pada otak bisa menyebabkan stroke," pungkas Tirta.