Tren Rawat Wajah Pakai Kulit Pisang Merebak, Ini Kata Dokter
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Senin (3/2/2025), tren ini muncul karena adanya klaim bahwa kulit pisang mengandung lutein-sejenis antioksidan yang dipercaya dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi garis halus serta kerutan.
Beberapa orang juga menganggap kulit pisang bisa berfungsi sebagai eksfoliator alami.
Praktiknya cukup sederhana, kulit pisang digosokkan ke wajah selama beberapa menit setiap hari.
Beberapa pengguna TikTok mengklaim bahwa wajah mereka terasa lebih kencang setelah mencobanya.
Ada juga yang mengatakan bahwa mereka lebih memilih scrub kulit pisang dibandingkan suntik botox karena hasilnya dianggap mirip.
Terkait itu, dr Dave Reilly, kepala ilmuwan di Absolute Collagen, buka suara. Sang dokter malah kurang yakin dengan klaim itu.
"Memang benar kulit pisang mengandung antioksidan, tetapi zat ini tidak akan terserap secara efektif saat diaplikasikan langsung ke kulit," jelasnya.
Apalagi, kadar lutein dalam kulit pisang juga tidak cukup tinggi untuk memberikan hasil yang signifikan.
Para dokter kulit pun membantah klaim bahwa kulit pisang bisa menggantikan botox.
"Tidak ada produk topikal atau suplemen makanan yang bisa memberikan efek seperti botox yang disuntikkan langsung ke dalam otot," ujar dr Geeta Yadav, seorang dermatologis dari Toronto.
Menggosokkan kulit pisang ke wajah juga bisa memicu reaksi bagi yang memiliki kulit sensitif. Risiko terparahnya, kulit bisa merah-merah hingga iritasi jika memiliki alergi pisang.