Selasa, 11 Februari 2025

Makan Fast Food Setiap Hari? Ini yang Terjadi

Fitri - Senin, 10 Februari 2025 21:12 WIB
Makan Fast Food Setiap Hari? Ini yang Terjadi
Iustrasi/freepik.com
Ekspresi seorang wanita sambil membawa fast food
Kitakini.news -Ada kalimat bijak yang berbunyi makanlah secukupnya, artinya jangan berlebihan. Lalu, bagaimana jika makan fast food setiap hari?

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Senin (10/2/2025), makanan cepat saji ataufast food dikenal sebagai makanan yang punya reputasi buruk karena mengandung tinggi lemak jenuh, natrium, dan gula.

Karena itu, terlalu sering konsumsi fast food dikaitkan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit.

Sejatinya, mengonsumsi makanan cepat saji sesekali bukanlah masalah hal yang besar. Namun, lain halnya jika makan fast food seperti burger, donat, kentang goreng, atau pizza setiap hari tanpa diimbangi konsumsi makanan bergizi seimbang.

"Makanan cepat saji dibuat untuk menjadi makanan yang nyaman, cepat, dan murah untuk orang-orang yang sedang bepergian," kata Rachel Gargano, ahli diet di Top Nutrition Coaching.

"Tapi ternyata banyak orang sekarang menggunakan makanan cepat saji sesering itu, bukan kadang-kadang," tambahnya.

Sebuah survei pada 2018 yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan, sekitar 37 persen orang dewasa mengonsumsi makanan cepat saji pada hari tertentu.

"Masalahnya adalah industri makanan cepat saji sengaja membuat makanan cepat saji sangat enak, mengemasnya dengan garam, lemak, dan gula, bersama dengan aroma yang sangat lezat untuk membuat kita kembali lagi," kata Gargano.

Dengan kata lain, jika makan makanan cepat saji setiap hari, bia menyebabkan peradangan kronis pada usus yang terasa sangat tidak nyaman.

"Pada akhirnya, fast food mengandung berbagai bahan tambahan yang tidak perlu yang dapat berkontribusi pada kurangnya keragaman bakteri, lapisan usus yang terganggu yang juga dikenal sebagai usus bocor dan peradangan kronis," kata Will Cole, praktisi kedokteran fungsional di Cole Natural Health Centers di Monroeville, Pennsylvania.

"Ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, sembelit, kembung, dan gas."

Fast food pun mengandung banyak sekali garam. The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram sodium per hari.

Sementara umumnya, seporsi burger di restoran cepat saji mengandung 1.470 miligram garam, yang jika dimakan lebih dari 1 porsi jumlahnya kian bertambah. Belum lagi ditambah kentang goreng dan menu lainnya.

Jika sering konsumsi natrium melebihi jumlah harian yang disarankan, risiko tekanan darah tinggi akan meningkat, begitu pula risiko serangan jantung atau stroke.

Studi yang dilakukan Harvard Medical School pada 2016 di jurnal BMJ telah menemukan bahwa orang yang makan empat atau lebih porsi kentang goreng seminggu memiliki risiko 17 persen lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi.

Natrium dalam makanan cepat saji bukan satu-satunya hal yang meningkatkan risiko serangan jantung. Burger, ayam, pizza, dan makanan lain dari jaringan restoran mengandung banyak lemak jenuh.

Lemak jenuh meningkatkan jumlah kolesterol LDL dan melapisi dinding arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung

Jumlah natrium, lemak, kalori, gula, dan karbohidrat yang tinggi dalam makanan cepat saji juga dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Tentu saja, faktor lain, seperti usia, riwayat keluarga, tingkat aktivitas, dan tekanan darah juga berperan. Namun, pola makan tinggi lemak trans dan lemak jenuh meningkatkan jumlah trigliserida dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.

Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan yang disiapkan di restoran cepat saji memiliki tingkat ftalat yang tinggi, yaitu bahan kimia pengganggu hormon yang ditambahkan ke plastik untuk membuatnya lembut dan fleksibel.

Ini terkait dengan berbagai masalah kesehatan reproduksi, kanker payudara, dan masalah kesehatan lainnya, dan dapat masuk ke dalam makanan (dan barang non-makanan lainnya) selama pemrosesan dan pengemasan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Setiap Orang Butuh Empat Pelukan Sehari

Setiap Orang Butuh Empat Pelukan Sehari

Sambut HPN, SMSI Padangsidimpuan Santuni Puluhan Yatim Piatu

Sambut HPN, SMSI Padangsidimpuan Santuni Puluhan Yatim Piatu

Makan Mansaf di Restoran Ini Dapat Bonus Tidur Siang

Makan Mansaf di Restoran Ini Dapat Bonus Tidur Siang

Rayakan Hari Kanker Sedunia, Beri Dukungan untuk Anak Penderita

Rayakan Hari Kanker Sedunia, Beri Dukungan untuk Anak Penderita

Ketum DPP Golkar Bahlil Lahadalia Berikan 4 Unit Mobil Dukung AMPG Bersihkan 444 Ribu Rumah Ibadah di  Indonesia

Ketum DPP Golkar Bahlil Lahadalia Berikan 4 Unit Mobil Dukung AMPG Bersihkan 444 Ribu Rumah Ibadah di Indonesia

Ngantuk dan Lelah Usai Makan, Apa yang Salah?

Ngantuk dan Lelah Usai Makan, Apa yang Salah?

Komentar
Berita Terbaru