Khasiat Ubi Ungu, Bikin Panjang Umur

Karena itu, ubi ungu banyak diolah sebagai camilan yang dinikmati di sore hari. Contohnya, campuran kolak.

Baca Juga:

• Rapidin Simbolon Salurkan Seribu Paket Bahan Pokok ke Korban Banjir Padangsidimpuan
• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Perkara Lingkungan Hidup, Kejati Sumut Tangkap DPO Terpidana Erick Kurniawan

Melansir berbahai sumber, Sabtu (19/4/2025), Dan Buettner, pakar gaya hidup sehat dan penulis konsep Blue Zone, menyebut ubi ungu punya potensi besar untuk membantu manusia hidup lebih lama.

Salah satu temuan pentingnya berasal dari Okinawa, Jepang, di mana penduduk lansianya banyak yang hidup aktif hingga usia lebih dari 100 tahun.

Rahasia dari pola makan masyarakat Okinawa adalah konsumsi ubi, khususnya ubi ungu.

"Ubi ini mengandung karbohidrat kompleks untuk energi tahan lama, serat untuk kesehatan usus, serta antioksidan yang membantu melawan peradangan. Lupakan tren diet terbaru-umur panjang itu dibangun dari makanan alami dan utuh seperti ini," jelasnya

Penelitian yang dimuat di situs resmi Blue Zones juga mendukung klaim ini. Penduduk Okinawa yang berumur panjang ternyata sudah sejak abad ke-17 menggantikan nasi dengan ubi manis, baik yang berwarna ungu maupun oranye.

Warna ungu pada ubi ini berasal dari kandungan antosianin yang dipercaya bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Antosianin merupakan sejenis antioksidan yang dikenal punya banyak manfaat kesehatan.

Selain menyehatkan jantung, antosianin juga diketahui bisa membantu mengurangi peradangan, memperbaiki penglihatan, bahkan berpotensi membantu mengatur kadar gula darah.

Karena manfaat inilah ubi ungu sering dijuluki sebagai superfood.

Sebagai informasi, Buettner dikenal luas karena penelitiannya soal daerah-daerah di dunia di mana penduduknya berumur panjang dan bebas dari penyakit kronis (Blue Zone).

Pola makan Blue Zone didasarkan pada gaya hidup dan kebiasaan masyarakat dari beberapa wilayah tertentu seperti Yunani, California, Italia, Costa Rica, dan kepulauan Okinawa di Jepang selatan.

Di tempat-tempat ini, masyarakatnya secara alami membentuk pola hidup sehat dari lingkungan sekitar, dan hasilnya terlihat nyata: mereka lebih panjang umur dan bebas dari penyakit kronis.