Beragam Minuman Penambah Darah Untuk Mencegah Anemia
Kitakini.news – Anemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah atau sel darah tersebut tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai hal, dan salah satunya adalah kekurangan zat besi.
Baca Juga:
Sebenarnya, kekurangan besi dapat diatasi dengan mencukupi kebutuhan zat besi harian. Salah satunya adalah dengan meningkatkan asupan zat besi melalui konsumsi minuman penambah darah.
Minuman penambah darah umumnya mengandung berbagai nutrisi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah, seperti vitamin B12, vitamin C, zat besi, dan asam folat. Melansir laman alodokter, berikut adalah beberapa minuman penambah darah yang baik dikonsumsi untuk mencegah anemia:
Beragam Minuman Penambah Darah
1. Jus Buah
Minuman penambah darah untuk mencegah anemia yang pertama adalah jus buah. Anda bisa membuat jus dari berbagai buah tertentu, seperti alpukat, murbei, tin, dan kurma. Supaya kinerja penyerapan zat besi dalam sistem pencernaan bekerja maksimal, anda bisa menambahkan buah sumber vitamin C ke dalam jus. Beragam buah sumber vitamin C, antara lain jeruk, stroberi, kiwi, dan jambu merah.
2. Jus Sayuran
Selain jus buah, beragam jus sayuran yang mengandung zat besi, seperti bayam, tomat, asparagus, dan brokoli, juga dapat membantu meningkatkan sel darah merah. Anda juga bisa membuat jus sayuran ini dengan campuran buah agar rasanya lebih nikmat.
3. Susu
Susu tidak hanya kaya akan kalsium, tetapi juga mengandung vitamin B12 sehingga dapat diminum sebagai minuman penambah darah. Mencukupi asupan vitamin B12 dapat mencegah atau gejala anemia karena vitamin ini berperan penting dalam proses pematangan sel darah merah yang masih muda.
4. Sari Kacang Hijau
Minuman yang terbuat dari sari kacang hijau dikenal kaya akan zat besi sehingga dapat mencegah anemia dan mendukung produksi sel darah merah. Namun sayangnya, terlalu banyak konsumsi kacang hijau maupun sarinya bisa memicu perut kram dan kembung. Sebaiknya, anda cukup minum segelas sari kacang hijau sebagai camilan atau menur sarapan di antara waktu makan.
5. Santan
Santan biasanya digunakan sebagai bahan tambahan untuk membuat masakan. Namun ternyata, santan juga bisa dijadikan minuman penambah darah karena mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk zat besi. Meski menyehatkan, santan juga mengandung kalori dan lemak. Jadi, sebaiknya jangan mengonsumsinya terlalu sering atau terlalu banyak, ya.
Sumber : Alodokter