Waspadai 6 Penyakit Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Santan
Kitakini.news – Santan umumnya banyak ditemukan di berbagai makanan khas Indonesia, seperti gulai, opor ayam, hingga sayur lodeh. Ini karena santan memiliki konsistensi yang kental dan tekstur yang lembut seperti krim. Sehingga, menambahkannya ke dalam makanan akan memberikan cita rasa yang gurih dan aroma yang harum.
Baca Juga:
Meski dapat melezatkan berbagai makanan, santan termasuk makanan yang mengandung tinggi kalori. Sebab, santan mengandung lemak sekitar 93%, yang termasuk lemak jenuh sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Beragam Penyakit Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Santan
Melansir laman siloamhospitals.com, berikut adalah beragam penyakit yang dapat mengintai tubuh akibat terlalu banyak konsumsi santan:
1. Diare
Bahaya santan jika dikonsumsi berlebihan yang pertama ialah dapat menyebabkan diare. Sebab, santan mengandung lemak yang tinggi sehingga cenderung sulit dicerna oleh lambung. Tak hanya itu, terlalu banyak makan santan juga bisa meningkatkan kadar air di dalam usus, sehingga berisiko mengganggu proses pengentalan feses.
2. Memicu Asam Lambung
Karena kandungan lemaknya sulit dicerna oleh lambung, pengidap asam lambung dan GERD sebaiknya membatasi atau menghindari makan makanan bersantan. Jika dibiarkan, terlalu banyak makan santan bisa memicu perut kembung, naiknya asamlambung, hingga menyebabkan gejala heratburn atau nyeri pada ulu hati.
3. Menyebabkan Jerawat
Bahaya santan jika dikonsumsi berlebihan selanjutnya adalah bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat. Seperti diketahui, konsumsi santan berlebih juga turut meningkatkan kadar minyak alami pada kulit wajah. Akibatnya, terlalu banyak produksi sebum di wajah bisa menimbulkan komedo, penyumbatan pori-pori kulit, dan menimbulkan jerawat.
4. Menambah Berat Badan
Santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan maka bisa memicu peningkatan berat badan. oleh karena itu, anda sebaiknya perlu membatasi konsumsi makanan bersantan dan rutin berolahraga.
5. Memicu Naiknya Kadar Gula Darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa meningkat jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini karena asam lemak jenuh yang terdapat di dalam santan bisa menumpuk serta menimbulkan plak pada pembuluh arteri yang meradang.
Akibatnya, bisa berisiko mempersempit atau menyumbat aliran darah. Jika dibiarkan dalam waktu lama, kondisi tersebut akan memicu risiko terjadinya stroke ringan.
6. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sebenarnya, mengonsumsi makanan bersantan secukupnya bisa membantu menjaga kadar kolesterol baik pada tubuh. Namun, konsumsi santan berlebihan justru bisa memicu naiknya kolesterol jahat di dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Karena itu, anda sebaiknya membatasi konsumsi santan supaya tidak berlebihan.
Sumber : siloamhospitals.com