Sabtu, 15 Maret 2025

4 Penyebab Pusing Setelah Makan yang Perlu Diketahui

- Senin, 15 Mei 2023 16:45 WIB
4 Penyebab Pusing Setelah Makan yang Perlu Diketahui

Kitakini.news – Makan seharusnya membuat tubuh lebih berenergi. Namun, ada kalanya muncul keluhan pusing setelah makan. Kondisi tersebut tentu terasa tak nyaman, apalagi jika anda harus melanjutkan pekerjaan setelah makan.

Baca Juga:

Keluhan pusing setelah makan bisa muncul dengan intensitas yang berbeda, mulai dari yang ringan hingga berat. Kondisi ini sebenarnya bukanlah yang serius dan akan menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, jika makin memberat, gejala ini bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu yang diderita.

Beragam Penyebab Pusing Setelah Makan


Pusing setelah makan kerap dikaitkan dengan konsumsi makanan tinggi monsodium glutamat (MSG). Meski begitu, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan keterkaitan antara konsumsi MSG dengan keluhan pusing. Melansir laman alodokter, gejala pusing setelah makan juga bisa disebabkann oleh beragam hal, antara lain:

1. Konsumsi Makanan Dingin


Makan makanan dingin, seperti es krim dan frozen fruit, bisa menyebabkan keluhan pusing setelah makan. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya pelebaran pembuluh darah dan peningkatan aliran darah ke kepala sebagai respons terhadap paparan suhu dingin di dalam mulut dan kerongkongan. Akibatnya, pusing setelah konsumsi makanan dingin pun muncul. Namun, sifatnya hanya berlangsung selama beberapa menit saja.

2. Hipoglikemia Postprandial


Pusing setelah makan dapat disebabkan oleh hipoglikemia postprandial. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kadar gula darah setelah beberapa jam makan. Meski penyebabnya belum diketahui, kondsi ini sering dikaitkan dengan operasi bariatrik dan obesitas. Pusing yang disebabkan oleh hipoglikemia postprandial biasanya mulai terasa 4 jam setelah makan.

3. Alergi Makanan


Penyebab pusing setelah makan selanjutnya adalah alergi makanan. Jika disebabkan oleh alergi makanan, keluhan ini juga disertai dengan gejala lain, seperti hidung tersumbat, kulita gatal, ruam, munculnya bentolan, sakit perut, mual, diare, hingga pembengkakan pada mata, bibir, atau wajah.

Beberapa tanda tersebut sebaiknya jangan anda abaikan, karena kemungkinan reaksi alergi berat. Karena itu, jika anda mengalami reaksi alergi, sebaiknya segeralah ke dokter.

4. Intoleransi Makanan


Gejala intoleransi makanan biasanya lebih mengarah kepada gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, dan sakit perut. Sama halnya dengan alergi makanan, intoleransi makanan juga bisa menimbulkan keluhan pusing setelah makan.

Perlu diingat bahwa alergi makanan dan intoleransi makanan tidaklah sama. Intoleransi makanan terjadi akibat tubuh sulit mencerna makanan tertentu. Sedangkan alergi makanan disebabkan karena reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap zat dalam makanan.


Sumber : Alodokter

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Komentar
Berita Terbaru