Kenapa Telapak Tangan Selalu Berkeringat? Mungkin Ini Penyebabnya
Kitakini.news – Kebanyakan orang mengalami telapak tangan berkeringat dan hal itu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi tersebut masih terbilang normal setelah melakukan aktivitas berat, merasakan kecemasan, atau berada di lingkungan yang panas.
Baca Juga:
Namun, saat telapak tangan sering berkeringat ketika tidak sedang beraktivitas, kondisi tersebut sebagai palmar hiperhidrosis. Palmar hiperhidrosis merupakan kondisi seseorang yang memiliki kelenjar keringat terlalu aktif yang menyebabkan keringat berlebih.
Gejala yang ditimbulkan akibat kondisi tersebut adalah munculnya keringat berlebih di area telapak tangan. Kondisi tersebut juga memiliki tingkat keparahan yang ditandai dengan tangan terasa basah, terasa lembap sehingga menimbulkan reaksi yang tidak nyaman.
Melansir Healthline, penyebab utama telapak tangan berkeringat adalah karena faktor genetik. Jika anda menderita keringat berlebih maka kemungkinan memiliki riwayat keluarga dengan kasus yang sama. Namun, telapak tangan yang selalu basah biasanya tidak menunjukkan gejala serius.
Penyebab Telapak Tangan Berkeringat
Melansir laman kompas, ada beberapa kondisi tertentu yang bisa menjadi penyebab telapak tangan sering berkeringat:
1. Diabetes
Penyakit diabetes bisa mengganggu kondisi hormonal tubuh, termasuk memicu gangguan hiperhidrosis. Kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai komplikasi keringat abnormal yang ditandai dengan gejala keringat berlebih di area telapak tangan, tangan, telapak kaki, wajah, dada, dan leher.
2. Menopause
Pada fase menopause, tubuh wanita juga mengalami ketidakseimbangan abnormal. Terlebih di fase awal, maka hal tersebut dapat disebabkan oleh proses adaptasi tubuh seperti kadar progesteron dan estrogen yang berubah. Hal ini bisa mengganggu sistem pengatur suhu tubuh (termostat internal) sehingga muncul gejala keringat berlebihan di beberapa area tertentu.
3. Gangguan Tiroid
Perubahan yang terjadi pada kadar hormon tiroid saat mengalami gangguan fungsi bisa mengakibatkan beberapa kondisi. Seperti seseorang dapat merasakan peningkatan berat badan, kelelahan, hingga hipertiroidisme yang membuat tubuh terasa kepanasan sehingga menimbulkan peningkatan produksi keringat.
4. Gangguan Sistem Saraf
Gangguan sistem saraf bisa mengganggu banyak fungsi organ di dalam tubuh, termasuk kelenjar keringat. Saat sistem saraf terganggu, secara langsung fungsinya menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan hiperhidrosis, seperti di area telapak tangan, kaki, hingga sekujur tubuh.
5. Masalah Jantung
Saat seseorang mengalami masalah jantung, maka kemampuan jantung untuk menyuplai darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Efeknya, tubuh akan beradaptasi dengan kondisi tersebut, sehingga membuat jantung memompa darah lebih kuat. Kondisi tersebut mengaktifkan sistem saraf tertentu yang memicu keringat berlebih.
6. Gula Darah Rendah
Kadar gula darah yang rendah juga bisa menajdi penyebab tubuh mengeluarkan banyak keringat. Kondisi tersebut bisa terjadi karena tubuh akan memicu adrenalin. Akibatnya, muncul keringat berlebihan di beberapa area tubuh seperti di tangan, wajah, kaki, hingga sekujur tubuh.
Sumber : kompas.com