Benarkah Mandi Malam Bisa Memicu Penyakit?

Kitakini.news – Bagi kebanyakan orang, mandi malam memang cukup sering dilakukan. Padahal, banyak orang tua yang beranggapan mandi malam bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Dampak mandi malam yang negatif sebenarnya masih belum terbukti sepenuhnya dalam dunia kesehatan. Jadi, bisa dikatakan mandi malam yang sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, itu kebanyakan adalah mitos. 

Jika dilakukan dengan tepat, mandi pada malam hari justru bisa memberikan manfaat baik. Namun sayangnya, manfaat itu hanya bisa dirasakan orang dewasa. Bagi bayi, kebiasaan mandi malam bisa berisiko mengalami hipotermia. 

Lalu, bagaimana dengan dampak mandi malam lainnya? Untuk mengetahui penjelasan mengenai dampak mandi malam beserta mitos atau faktanya, simak ulasan berikut ini. 

Dampak Mandi Malam

Dilansir dari laman Popbela.com, berikut ini berbagai dampak mandi malam yang dapat diketahui!

1. Menyebabkan Hipotermia

Dampak mandi malam yang pertama adalah bisa membuat tubuh mengalami hipotermia. Hipotermia adalah kondisi saat suhu tubuh menurun sampai di bawah 35 derajat Celcius karena suhu yang dingin. 

Nah, suhu malam hari yang lebih dingin daripada saat pagi atau siang bisa berpotensi membuat seseorang mengalami hipotermia. Biasanya orang yang mengalami hipotermia akan merasakan tubuhnya menggigil, bibir yang membiru, hingga meningkatnya detak jantung.

Namun, hipotermia paling rawan terjadi pada bayi dan lansia. Sebab, bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Suhu tubuh mereka bisa turun 4 kali lebih cepat dibandingkan orang dewasa. 

2. Menyebabkan Rematik

Salah satu anggapan yang paling kerap muncul terkait dampak mandi malam adalah menyebabkan penyakit rematik. Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang persendian dan jaringan sekitarnya.

Dilansir dari Reumatologi, anggapan bahwa rematik salah satunya diakibatkan oleh mandi malam ternyata hanyalah mitos belaka. Penelitian menunjukkan bahwa mandi malam ataupun cuaca dingin tidak menyebabkan penyakit rematik. 

Akan tetapi, pada pengidap rematik tertentu, faktor dingin ini bisa memperparah gejala sehingga nyeri pada persendian lebih terasa. Hal itu karena perubahan tekanan atmosfer yang meningkatkan tekanan pada ruang persendian. 

3. Meningkatkan Risiko Stroke

Stroke adalah penyakit yang juga kerap dikaitkan dengan mandi malam. Apakah benar mandi malam dapat meningkatkan risiko stroke? Melansir Oregonlive, tidak ada bukti bahwa mandi malam dapat meningkatkan risiko stroke. 

Adapun faktor risiko stroke yang utam adalah hipertensi atau darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, pola makan yang buruk, merokok, dan mengonsumsi alkohol yang berlebih terlalu sering. Jadi, mandi malam tidak termasuk dalam faktor risiko penyakit ini. 

4. Menyebabkan Flu

Flu juga kerap dikaitkan dengan mandi di malam hari. Hal itu karena virus bisa berkembang lebih cepat dan mudah menyebar saat kondisi dingin. Virus penyebab flu tersebut akan menyebar dengan mudah saat sistem kekebalan tubuh menurun. 

Salah satu faktor pemicu menurunnya kekebalan tubuh adalah kurangnya paparan sinar matahari. Dari sinar matahari, tubuh bisa memperoleh vitamin D yang bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. 

Jika mandi pada malam hari, maka sistem imun menurun tersebut bukan menjadi hal yang mustahil terjadi. Sejumlah penelitian pun menunjukkan bahwa virus yang menginfeksi rongga hidung yang bersuhu dingin lebih mudah mengakibatkan kamu flu dibandingkan rongga hidung yang bersuhu hangat.

5. Berisiko Membuat Asma Kambuh

Dampak negatif mandi malam yang terakhir adalah berisiko membuat asma kambuh pada pengidapnya. Hal ini terjadi karena saat mandi malam suhu tubuh bisa tiba-tiba berubah sehingga mengganggu saluran pernapasan. 

Apalagi, di malam hari asma kerap memburuk. Saat terjadi asma, saluran udara di paru-paru mulai menutup dan membuat pengidapnya kesusahan untuk bernapas. Kesulitan bernapas itu bisa mengakibatkan sesak, batuk, dan mengi. 

Untuk menghindari dampak mandi malam di atas, kamu bisa mandi malam dengan menggunakan air yang hangat. Penelitian menunjukkan bahwa mandi air hangat sebelum tidur justru bisa meningkatkan kualitas tidur. Semoga ulasan di atas bisa menjawab pertanyaan kamu ya.

Sumber : Halodoc