Bahaya Akibat Kurang Minum Air Putih yang Perlu Diketahui

Kitakini.news – Rata-rata kandungan air di dalam tubuh mencapai 60 persen dari berat tubuh. oleh karena itu, kebutuhannya perlu dijaga agar tidak menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. 

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Air putih sangat penting untuk setiap sistem dalam tubuh. Misalnya, air membantu tubuh membuang limbah melalui urin, mempertahankan suhu yang sehat melalui keringat, serta merupakan komponen dalam cairan yang melindungi otak dan janin yang sedang berkembang. 

Meski begitu, banyak orang yang kurang mengonsumsi air putih setiap hari. Jika anda kekurangan cairan, maka tubuh akan mengalami dehidrasi dan menimbulkan masalah kesehatan.

Bahaya Akibat Kurang Minum Air Putih

Dilansir dari Eat This Not That, berikut adalah bahaya akibat minum air putih yang perlu diwaspadai:

1. Merasa Lapar

Jika anda merasa lebih lapar dari biasanya sepanjang hari, itu mungkin karena anda tidak minum cukup cairan. Saat anda mengalami dehidrasi, tubuh mungkin memberi isyarat lapar untuk makan lebih banyak makanan asin atau bertepung yang menahan air di tubuh. 

Maka dari itu, cobalah minum air terlebih dahulu untuk menekan anda tidak ngemil. Sementara makanan dan minuman berbasis karbohidrat, dan elektrolit, seperti natrium, dapat membantu hidrasi, air putih juga bisa mencegah anda mengonsumsi kalori berlebih.

2. Menyebabkan Sakit Kepala

Dehidrasi adalah penyebab utama seseorang mengalami sakit kepala. Alih-alih meminum obat, cobalah untuk mengonsumsi air putih terlebih dahulu. Untuk menghindari sakit kepala di kemudian hari, minumlah air putih secara konsisten sepanjang hari. 

3. Menyebabkan Sembelit

Cairan membantu melumasi sendi dan jaringan di tubuh dan membantu mengalirkan sari makanan melalui saluran pencernaan Anda. Ketika anda tidak minum cukup air putih, ini dapat memperlambat proses pengeluaran tinja, yang akhirnya menimbulkan gejala sembelit. Jika dibiarkan, sembelit bisa berisiko fatal sehingga terjadinya wasir.

4. Merasa Lelah

Jika minuman manis dan berkafein adalah minuman pilihan untuk membuat anda tetap berenergi, cobalah ganti dengan minum air putih. Hal ini bisameningkatkan hidrasi dan mengurangi kafein dan gula yang mungkin anda rasakan satu atau dua jam setelah minum. 

Meskipun minuman berkafein dapat berkontribusi pada hidrasi tubuh secara keseluruhan, minuman ini memiliki efek diuretik ringan, yang menyebabkan peningkatan buang air kecil.

5. Susah Fokus

Jika anda mengalami kesulitan saat fokus berkerja, ini mungkin terkait dengan hidrasi tubuh. Menurut satu penelitian, otak terbuat dari 80% air, dan bahkan dehidrasi ringan dapat memengaruhi daya ingat dan fokus, menurut penelitian. Faktanya, tingkat dehidrasi yang lebih parah menunjukkan gejala neurologis yang lebih serius, seperti kebingungan dan delirium.

6. Metabolisme Tubuh Melambat

Minum cairan yang cukup memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa menurunkan berat badan. Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mendokumentasikan penelitian yang menemukan peningkatan 30% dalam metabolisme peserta setelah minum sekitar 17 ons air. 

Para peneliti juga mencatat bahwa meningkatkan asupan air sebanyak 1,5 liter per hari dapat membakar 17.400 kalori tambahan selama setahun. Ini dapat membuat perbedaan besar dalam tujuan penurunan berat badan anda.

Sumber : Eat This Not That