Beragam Makanan Nabati yang Mengandung Vitamin D

Kitakini.news – Jika anda menjalani diet vegan, mendapatkan asupan vitamin D setiap hari bisa menjadi tantangan. Banyak makanan yang mengandung vitamin D tertinggi, seperti salmon, kuning telur, dan kerang, tidak ramah vegan. Mengonsumsi vitamin D dalam jumlah yang cukup bisa jadi sulit, bahkan bagi orang yang bukan vegan.
Baca Juga:
Peran utama vitamin D adalah membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Kedua mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Orang yang tidak mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup berisiko tinggi mengalami osteoporosis.
Sistem kekebalan tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk bekerja dengan baik. Penelitian dari 2011 menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan peningkatan masalah autoimun dan risiko infeksi yang lebih tinggi.
Bahkan, menurut ulasan studi tahun 2013, orang yang memiliki kadar vitamin D rendah juga berisiko lebih besar mengalami depresi daripada orang dengan kadar vitamin yang sehat.
Mengingat banyaknya manfaat penting dari vitamin D, anda harus memenuhi asupan nutrisinya dengan mengonsumsi makanan nabati yang mengandung vitamin D. Melansir laman healthline, berikut ini adalah beberapa makanan nabati yang mengandung vitamin D:
Beragam Makanan Nabati yang Mengandung Vitamin D
1. Susu Kedelai
Secangkir susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin D mengandung sekitar 2,9 mcg (116 IU). Maka dari itu, penting untuk memeriksa label sebelum membeli merek susu kedelai untuk mengetahui apakah terdapat vitamin D.
2. Jamur
Jamur adalah satu-satunya sumber non-hewani yang mengandung banyak vitamin D. Ini karena jamur mengandung vitamin D-2, sedangkan produk hewani mengandung vitamin D-3. Penelitian telah menemukan bahwa vitamin D-2 mungkin tidak tersedia secara hayati seperti vitamin D-3 tetapi masih dapat meningkatkan kadar vitamin D.
3. Sereal
Banyak merek sereal dan oatmeal yang kaya akan vitamin D. Sereal yang diperkaya dengan vitamin D biasanya mencantumkan vitamin dalam informasi nutrisinya. Jumlah vitamin D yang ditemukan dalam sereal dapat bervariasi tergantung merek. Kebanyakan biasanya mengandung antara 0,2 hingga 2,5 mcg (8 hingga 100 IU) per porsi.
4. Jus Jeruk
Tidak semua jus jeruk kaya akan vitamin D. Namun, merek jus jeruk dapat mengandung hingga 2,5 mcg (100 IU) per porsi. Jus yang diperkaya dengan vitamin D biasanya mencantumkan hal ini pada kemasannya.
5. Susu Almond
Susu almond mengandung sekitar 2,4 mcg (96 IU) vitamin D per porsi. Banyak merek susu almond juga diperkaya dengan kalsium.
6. Suplemen
Suplemen vitamin D adalah pilihan lain untuk meningkatkan asupan vitamin ini jika anda mengonsumsi pola makan vegan. Tidak semua suplemen vitamin D ramah vegan, jadi pastikan untuk meneliti merek sebelum membeli suplemen.
Untuk meningkatkan penyerapan, anda disarankan mengonsumsi suplemen vitamin D saat makan. Makanan yang tinggi lemak, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian, sangat membantu dalam meningkatkan penyerapan vitamin D ke dalam aliran darah.
Berdasarkan satu studi, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D-3 dengan makanan tinggi lemak memiliki kadar vitamin D darah 32 persen lebih tinggi setelah 12 jam dibandingkan dengan orang yang makan makanan bebas lemak.
Sumber : Healthline

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
