Berbagai Cara Mengatasi Bintik Merah pada Kulit Bayi
Kitakini.news – Kulit
bayi sangat sensitif sehingg bayi rentan mengalami masalah kulit seperti bintik
merah. Jenis bintik merah pada bayi yang dialami bayi pun sangat beragam, sehingga cara mengatasinya juga harus sesuai dengan jenisnya. Bintik
merah pada bayi umumnya disebabkan oleh biang keringat. Dan biasanya itu adalah hal yang tidak
begitu mengkhawatirkan. Di sisi lain penyebabnya bisa sangat mengkhawatirkan, seperti
meningitis.
Baca Juga:
Untuk mengatasi bintik merah pada bayi, sebagai orangtua kamu harus paham betul
dengan jenisnya. Dengan mengetahuinya,
penanganan tepat bisa dilakukan dan
proses penyembuhannya optimal. Melansir
dari laman Halodoc, berikut ini
cara mengatasi bintik merah pada bayi sesuai dengan jenisnya:
Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi
1. Biang Keringat
Biang keringat kerap
dialami bayi saat cuaca panas atau saat bayi memakai pakaian yang mengakibatkan keringat. Saat merasa gerah
dan berkeringat, muncullah bintik merah pada bayi yang disebut dengan biang keringat. Cara mengatasi biang keringat ini, ibu atau ayah bisa memakaikan pakaian yang berbahan sejuk dan tipis pada bayi supaya Si Kecil tidak kepanasan hingga
berkeringat.
Di iklim atau cuaca panas, tidak apa-apa jika membiarkan bayi tidur hanya
dengan menggunakan popok dan
satu lapisan pakaian. Bila perlu nyalakan pendingin ruangan agar ada sirkulasi udara.
Selain itu, ayah dan ibu juga
bisa memandikan bayi dengan sabun khusus biang keringat.
2. Jerawat Bayi
Jerawat pada bayi
dikenal juga sebagai jerawat
neonatal. Jerawat ini umumnya
terjadi pada bulan pertama kehidupan bayi. Jerawat pada bayi tampak seperti bintik atau benjolan kecil berwarna merah. Biasanya
jerawat bayi bisa menghilang
dengan sendirinya jika rutin dibersihkan kulit bayi secara rutin
dan lembut.
3. Roseola
Roseola adalah bintik-bintik merah yang lebarnya 2-3
milimeter. Untuk mengatasi reseola
pada bayi sebenarnya tidak perlu
perawatan khusus. Ayah dan ibu cukup
berikan Si Kecil banyak
cairan, istirahat yang banyak,
dan obati demamnya.
4. Ruam Popok
Ruam popok bisa terjadi
akibat iritasi dari popok basah dan gesekan. Bintik merah pada bayi yang diakibat ruam popok sebenarnya bisa sembuh sendiri dengan
sering mengganti popok dan menggunakan krim bayi yang mengandung zinc oxide. Krim dengan kandungan tersebut berfungsi sebagai
penghalang untuk mencegah gesekan dan iritasi di area popok.
Bintik merah yang
diakibatkan oleh ruam popok dapat
dicegah dengan memastikan kulit bokong bayi benar-benar kering sebelum popok dipakaikan ke bayi. Selain itu, penting pula untuk memilih popok
yang cocok dengan kulit bayi dan gantilah
secara rutin setidaknya setiap 4 jam atau kapan pun saat popok sudah basah.
5. Meningitis
Meningitis bisa terjadi saat selaput di sekitar otak dan
sumsum tulang belakang meradang. Kondisi ini serius sehingga perlu segera ditangani oleh dokter dengan cepat. Meningitis yang diakibatkan oleh virus biasanya
bisa sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari.
Hanya saja meningitis yang diakibatkan oleh bakteri harus mendapatkan penanganan medis segera.
Antibiotik bisa diberikan untuk mengatasinya. Jika kondisi lebih serius mungkin diperlukan
rawat inap di rumah sakit.