Komjen Pol (Purn) Syafruddin Diamanahkan Kembali Jadi Ketua Dewan Pembina DMDI Indonesia

$rows[judul] Keterangan Gambar : Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus (Dua dari kanan) menyerahkan Hasil Munas II DMDI kepada Ketua Dewan Pembina DMDI Indonesia periode 2023-2026 Komjen Pol (Purn) Syafruddin (Tengah) di Jakarta, Jumat (26/5/2023). (Dok DMDI Indonesia).

Kitakini.news – Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, H Datok Said Aldi Al Idrus menyampaikan hasil Musyawarah Nasional Dunia Melayu Dunia Islam (Munas DMDI) II bahwa mengangkat kembali Komjen Pol (Purn) Dr H Syafruddin sebagai Ketua Dewan Pembina DMDI Indonesia Periode 2023-2026.

 

Hal ini disampaikan saat silaturahmi Ketum DMDI terpilih Said Aldi bersama dengan Tim Formatur di Sekretariat Yayasan Assalam fil Alamin di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

 

“Amanah yang diberikan kepada Pak Syafruddin adalah usulan dari 20 provinsi DMDI se Indonesia. Sebab selama ini Pak Syaf sangat mendukung kegiatan DMDI dalam pembinaan ummat, baik di dalam maupun diluar negeri,” ujar Said Aldi kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).

 

Pada saat pertemuan tersebut, H Syafruddin mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan. Pembinaan ummat harus terus dilakukan bersama, agar ummat tetap terlindungi dan terayomi untuk menjaga keutuhan bangsa.

 



“Terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepada saya. Ummat harus tetap terus dibina, dilindungi dan diayomi untuk keutuhan bangsa,” ujar Syafruddin.

 

Syafruddin menjelaskan, bahwa dirinya bersama DMDI bisa bersinergi dengan 26 yang tergabung di organisasi ini dalam bidang ekonomi, kemanusiaan, pariwisata dan budaya. Sehingga DMDI bisa menjadi organisasi perekat bangsa dan perekat ummat Islam dunia.

 

“Saya sebagai Ketua Dewan Pembina sangat mendukung terpilihnya Said Aldi Al Idrus sebagai Ketua Umum DMDI Indonesia menggantikan H Herman Deru yang merupakan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Saya mengingatkan kepada seluruh pengurus yang baru saja terpilih agar terus menjalankan program-program yang sudah dijalankan pengurus sebelumnya dengan perencanaan yang baik,” paparnya.

 

Syafruddin juga menyambut baik komtimen Said Aldi beserta pengurus yang akan membentuk DMDI di 34 provinsi se Indonesia. Hal ini sangat baik dilakukan guna mempercepat pembangunan dan kemajuan suku, adat dan budaya Melayu di Tanah Air.

 

“Saya bersama Ketua Umum dan pengurus DMDI Indonesia p3riode 2023-2026 akan membantu dan mendukung sampai DMDI di 34 provinsi se Indonesia terbentuk. Tujuannya agar DMDI bisa lebih banyak berbuat untuk ummat dan juga untuk membangun dan memajukan suku, adat dan budaya Melayu,” tutur Syafruddin.

 

Syafruddin juga menerangkan, jika DMDI Indonesia bisa tertata dengan baik dan telah memiliki pengurus di 34 provinsi, maka dirinya yakni dan percaya DMDI di Tanah Air menjadi salah satu organisasi kesukuan dan keagamaan yang kuat untuk mempertahankan warisan budaya Melayu dan Keislaman di Indonesia.

 

“Serta dapat menyumbang ide, gagasan, kreatifitas, sosial dan kemanusiaan bagi bangsa dan Negara,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Munas II DMDI yang juga Anggota Formatur Ary Wibowo mengatakan Munas II DMDI yang dihadiri 21 provinsi sepenuhnya memberikan dukungan kepada Said Aldi Al Idrus untuk menjadi Ketum, Komjen Pol (Purn) Syafruddin sebagai Ketua Dewan Pembina.

 

“Usai dikukuhkan pada Juni 2023 nanti, DMDI Indonesia akan segera membentuk kepengurusan di 34 provinsi dan akan menggandeng tokoh adat, tokoh pemuda Melayu Islam di Indonesia.  




Hal ini dilakukan untuk mempermudah pergerakan merangkul tokoh-tokoh Melayu Islam lainnya untuk bergabung dengan DMDI Indonesia. Selain itu juga, mempermudah penyebaran nilai-nilai warisan adat dan budaya,” beber Ary.

 

Lebih lanjut Ary mengungkapkan, bahwa pada Juni dan Juli 2023 mendatang, pihaknya DMDI Indonesia akan melantik kepengurusan Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

 

“DMDI Indonesia akan segera melantik pengurus DMDI Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Pelantikan kita lakukan pada Juni dan Juli 2023 mendatang,” pungkasnya.

 

 

 





Redaksi

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)