Ini Dia Tiga Tradisi Unik dan Bersejarah Sambut HUT RI di Sumatra

Melansir berbagai sumber, Rabu (7/8/2024), kegiatan yang paling ikonik di momen HUT RI yakni dengan adanya berbagai lomba, seperti balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:

• Adidas Keluarkan Sepatu Seri Sumatra, Terinspirasi Ulos
• Megibung, Tradisi Buka Puasa di Bali
• Lomba Lari dengan Kostum Unik Mendapat Respon Ribuan Warga di Tanjungbalai

Dari berbagai narasi sejarah menjelaskan bahwa tradisi lomba 17 Agustusan ini berawal saat perayaan HUT RI yang ke-5. Artinya, sudah cukup lama.

Nah, apa saja tradisi menyambut HUT RI yang terbilang unik dan bersejarah di Sumatra? Berikut beberapa daftarnya:

1. Tradisi Pacu Kude di Aceh
Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Aceh ini merupakan permainan rakyat pada masa kolonial Belanda yang dimainkan setelah panen.

Setelah masa kemerdekaan tepatnya pada 1956, tradisi tersebut diambil alih oleh pemerintah setempat dan dilakukan setiap momen 17 Agustus-an untuk mengenang jasa para pahlawan.

Kuda yang digunakan dalam tradisi ini merupakan hasil persilangan antara Kuda Gayo dan Kuda Australia.

2. Lomba Sampan Layar di Batam
Masyarakat Batam juga tak mau kalah dengan wilayah lain, mereka memiliki tradisi unik lomba sampan layar yang dilakukan setiap momen 17 Agustusan.

Tradisi lomba sampan layar ini telah dilakukan sejak 1965, lomba ini sangat menakjubkan karena dipenuhi perahu kayu warna-warni sehingga membuat suasana semakin meriah.

3. Telok Abang di Palembang
Pada momen 17 Agustusan, di sepanjang jalan Telok Abang terdapat penjual mainan dari gabus yang dibentuk menjadi kapal laut, pesawat terbang, atau kereta.

Selain gabus yang berwarna kuning serta berbagai kertas yang ditempelkan sebagai hiasan, Telok Abang juga dilengkapi dengan telur rebus.

Uniknya, telur tersebut dicat dengan warna merah, kemudian ditancapkan di bagian tengah kapal.

Itulah tiga tradisi menyambut HUT RI yang terbilang unik dan bersejarah di Sumatra. Semoga bermanfaat.*