Isap Vape di Pesawat Kena Denda Rp14 Juta
Contohnya tiga penumpang maskapai Nok Air menuju Phuket dari Bangkok, Thailand. Mereka nekat mengisap vape di tengah penerbangan, membuat penumpang lain terganggu.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Rabu (15/1/2025), Merokok ataupun vaping dilarang keras di setiap penerbangan, baik domestik dan internasional. Di Thailand, vaping sudah dilarang sejak tahun 2014.
Ketahuan sedang mengisap vape atau memiliki vape dapat dikenakan denda 30 ribu Baht (Rp14 juta) pun hukuman penjara hingga 5 tahun.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/1/2025) lalu. Dalam pesawat bernomor penerbangan DD-532 yang terbang dari Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, seorang penumpang merekam pria muda yang dengan berani mengutak-atik ponsel sembari mengisap vape tanpa malu-malu.
Sementara, penumpang yang melanggar lainnya, mengisap vape secara sembunyi-sembunyi di dalam toilet pesawat. Hal yang mereka lakukan jelas-jelas melanggar protokol keselamatan penerbangan.
Kekacauan ini bermula saat kabin dipenuhi aroma manis yang khas, yang mendorong penumpang untuk melaporkannya ke awak kabin.
"Saya melihat mereka mengembuskan napas dalam antrean. Selama penerbangan, baunya menjadi sangat kuat, bahkan baunya menembus masker saya, membuat saya merasa pusing," ujar seorang saksi bernama Neeranoot Meuankid.
Neeranoot juga merekam momen salah satu dari tiga orang penumpang nakal tersebut terang-terangan mengabaikan demo keselamatan yang ditunjukkan awak kabin dan mengabaikan aturan sabuk pengaman saat lepas landas.
Rekaman yang diambilnya menjadi bukti kuat untuk ditunjukkan ke pramugari, kemudian dengan cepat awak kabin menghentikan kegaduhan tak lama setelah pesawat lepas landas.
Begitu pesawat turun di Phuket, ketiga penumpang tersebut diserahkan ke polisi dan dikawal keluar pesawat untuk dimintai keterangan di kantor polisi bandara. Namun, untuk saat ini, identitas, kewarganegaraan, dan dakwaan terhadap mereka masih dirahasiakan.
"Kelakuan mereka menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang lainnya," ucap Neeranoot.