Jumat, 21 Februari 2025

Mau Panjang Umur? Ayo Berkebun

Fitri - Jumat, 14 Februari 2025 20:21 WIB
Mau Panjang Umur? Ayo Berkebun
Iustrasi/freepik.com
Berkebun
Kitakini.news - Sekilas berkebun adalah hobi atau aktivitas sederhana yang tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan gym dan lainnya. Nyatanya, berkebun malah membuat hidup lebih lama.

Melansir berbagai sumber, Jumat (14/2/2025), Dan Buettner, seorang peneliti Blue Zone mengungkapkan bahwa berkebun adalah kebiasaan yang dapat membuat seseorang tetap sehat dan bugar, bahkan di usia lanjut.

Baca Juga:

"Setelah 20 tahun mengamati orang-orang yang hidup paling lama di dunia, saya bisa mengatakan tanpa ragu bahwa aktivitas fisik terbaik adalah berkebun," kata Dan dalam unggahannya di TikTok @danbuettner.

Menurutnya, berkebun bukan hanya aktivitas biasa, tetapi bisa mengurangi stres dan meningkatkan kebugaran tubuh.

"Mengapa? Karena aktivitas ini melibatkan berbagai gerakan tubuh, menurunkan tingkat stres, dan membuat Anda sedikit kehabisan napas," jelasnya.

Selain itu, berkebun juga mendorong seseorang untuk tetap aktif setiap hari.

"Karena Anda menanam sayuran sendiri dan ingin melihatnya tumbuh serta menikmatinya, secara alami Anda akan terdorong untuk menyiram, menyiangi, atau memanen setiap hari," lanjut Dan.

Ia bahkan menyarankan agar siapa pun yang ingin panjang umur mulai berkebun.

"Jika ingin awet muda dan tetap sehat dalam jangka panjang, berkebun. Kita akan bertemu saat Anda berusia 100 tahun," ujarnya.

Teori ini juga didukung oleh Kieran Sheridan, seorang fisioterapi yang berbasis di Uni Emirat Arab.

Ia menyoroti jumlah kalori yang dapat terbakar saat seseorang menghabiskan waktu untuk berkebun.

"Menurut CDC, seseorang bisa membakar sekitar 300 kalori hanya dengan berkebun selama 45 menit," ungkap Kieran.

Sebagai perbandingan, seseorang dengan berat badan sekitar 63 kilogram dapat membakar sekitar 258 kalori per jam dengan berjalan di atas treadmill pada kecepatan 5,6 km/jam.

Jika kecepatannya ditingkatkan menjadi 9,6 km/jam, maka kalori yang terbakar bisa mencapai 680 kalori per jam.

Kieran juga menjelaskan bahwa berkebun melibatkan banyak kelompok otot, seperti otot bokong, perut, punggung, kaki, dan lengan. Bahkan, aktivitas menggali tanah dapat membakar lebih banyak kalori karena melibatkan berbagai otot secara bersamaan.

Namun, dia juga mengingatkan agar aktivitas berkebun dilakukan dengan variasi gerakan agar tubuh tidak mengalami ketegangan.

"Anda tidak bisa hanya melakukan satu tugas karena bisa membuat otot tegang. Misalnya, jika hanya menanam dan membawa kantong mulsa, itu dapat menyebabkan cedera atau nyeri tubuh," katanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Orang Indonesia Berisiko karena Banyak Konsumsi Garam

Orang Indonesia Berisiko karena Banyak Konsumsi Garam

Polres Langkat Tes Urine Pengemudi Bus dan Betor

Polres Langkat Tes Urine Pengemudi Bus dan Betor

Tidur yang Baik Itu Tidak Mengurangi Umur

Tidur yang Baik Itu Tidak Mengurangi Umur

Tolak Diberhentikan Sebagai THL, 160 Nakes Pemkab Dairi Unjukrasa ke DPRD

Tolak Diberhentikan Sebagai THL, 160 Nakes Pemkab Dairi Unjukrasa ke DPRD

Secara Ilmiah, Jatuh Cinta Bikin Jantung Sehat

Secara Ilmiah, Jatuh Cinta Bikin Jantung Sehat

Korupsi APD Covid-19, Mantan Sekdis Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara

Korupsi APD Covid-19, Mantan Sekdis Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara

Komentar
Berita Terbaru