Merab Dvalishvili Terima Tantangan Henry Cejudo dan Ingin Bertarung Akhir 2023

$rows[judul] Keterangan Gambar : Henry Cejudo (kiri) dan Merab Dvalishvili.(Foto: Instagram/@henry_cejudo)

Kitakini.news – Penantang peringkat pertama kelas bantam UFC, Merab Dvalishvili menerima tantangan Henry Cejudo, mantan juara dua divisi berbeda UFC. Namun, tidak mau gegabah, Merab Dvalishvili mengaku siap menghadapi Henry Cejudo di akhir tahun ini.

Seperti diketahui, di pertarungan ‘comeback’ ke ajang UFC pasca tiga tahun pensiun, Henry Cejudo harus menderita kekalahan dari juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling.

Pada partai utama perhelatan UFC 288 di The Prudential Center di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (07/05/2023) siang, Cejudo kalah dalam putusan terpisah. Masih belum puas, Henry Cejudo yang berniat untuk kembali mendapatkan spot nomor satu. Untuk itu, dia pun menantang Merab Dvalishvili lewat akun media sosial miliknya.

Merab Dvalishvili akhirnya  menerima tantangan Henry Cejudo, kendati dia mengaktu tak bisa bertarung dalam waktu dekat.

“Aku cedera sebelum pertarungan terakhir (menghadapi Petr Yan. Aku memukul seseorang di sasana, dan mematahkan beberapa tulang. Aku terluka, tapi masih melawan Yan,” katanya melansir wawancara di saluran Youtube The Schmo yang diunggah Senin (22/05/2023).

Dalam video wawancara The Schmo dengan Dvalishvili, terlihat tangan kanan pearung asal Georgia itu dibalut perban.

“Aku perlu operasi, (yang) aku lakukan Selasa lalu. Sekarang aku pulih. Aku akan bisa memukul dalam tiga bulan, dan bisa berlatih lagi dalam enam minggu. Tapi pukulan, butuh tiga bulan untuk memukul,” katanya.

Setelah pulih dan bisa memukul, perlu waktu lagi untuk dia berlatih persiapan menghadapi Henry Cejudo. November atau Desember dinilai waktu yang paling pas untuk menggelar pertarungan itu.

Pasti (pada musim gugur atau akhir 2023). Aku akan segera mulai berlar, aku akan mulai berenang. Setelah ini akan sembuh dan semuanya. Aku akan siap, bung,” katanya.

Dalam kemenangannya atas Petr Yan di UFC Fight Night 221, Dvalishvili melakukan 49 takedown – rekor pertarungan tunggal untuk pertarungan segi delapan. Sementara menghadapi Cejudo, dia akan melawan mantan juara UFC dan peraih medali emas Olimpiade. Tetapi, Dvalishvili percaya diri dalam kemampuan gulatnya

“Aku tahu dia pegulat juara Olimpiade, tapi ini MMA. Aku bisa bertarung di mana saja. Bahkan jika dia ingin gulat, tidak masalah. Semua orang tahu gulat saya terlalu bagus, untuk MMA. Aturan olimpiade, tentu saja dia akan mengalahkan aku, seperti dalam gulat lurus. Tapi MMA langsung adalah yang terpenting,” ungkapnya.

Baca jugaKalah dari Aljamain Sterling, Henry Cejudo tantang Merab Dvalishvili

Sebelumnya, melalui akun Instagramnya @henry_cejudo, dia meminta Presiden UFC, Dana White untuk mengabulkan permintaannya menantang Merab Dvalishvili. Bahkan, Cejudo juga meminta tanggal untuk pertarungan itu, di UFC Boston.

“Hal ini jauh dari kata selesai @danawhite aku mau kepala @merab.dvalishvili di piring! #ufcboston” tulisnya Senin (08/05/2023).

Seperti diketahui, UFC 292 dijadwalkan digelar di Boston 20 Agustus 2023 mendatang. Pertarungan utama event itu adalah antara Aljamain Sterling vs Sean O’Malley, penantang peringkat kedua kelas bantam UFC. Cejudo berharap, pertarungannya dengan Dvalishvili bisa terjadi di saat bersamaan.

Baca jugaPaksakan KO Lawan, Cejudo Malah Kalah dari Aljamain Sterling

Redaksi

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)