Satpol PP Pematangsiantar Hentikan Imlek Fair

Kitakini.news - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Pematangsiantar ultimatum panitia Imlek Fair untuk menghentikan kegiatan bazar di Jalan Perintis Kemerdekaan. Perintah itu juga diikuti instruksi pembongkaran stand bazar di lokasi acara.

Baca Juga:

• Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!
• Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas
• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

"(Pembongkaran) wajib mereka (panitia) lakukan hari ini," kata Kepala Satpol PP Kota Pematangsiantar, Robert Samosir kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Robert berujar, perintah pemberhentian mengacu hasil musyawarah di Kantor Kelurahan Proklamasi yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan.

"(Imlek Fair agar dihentikan) itu hasil rapat tadi di kantor kelurahan," terangnya.

Sebelumnya dalam surat yang beredar, Robert membenarkan pihaknya mengeluarkan surat penghentian sekaligus membongkar pameran bazar di atas jalur pejalan kaki yang berlangsung di Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Iya benar. itu surat yang kami keluarkan," katanya.

Surat itu ditandatangani Robert Samosir sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Siantar, yang ditujukan kepada Ketua Panitia Imlek Fair bernama Susanto/Ahuat, 7 Januari 2023.

Dalam surat ditulis bahwa legalitas kegiatan Imlek Fair yang dibalut dengan pameran bazar di atas trotoar dan badan Jalan Perintis Kemerdekaan melanggar Peraturan Daerah No 9 Tahun 1992 tentang wajib bersih lingkungan, keindahan dan ketertiban umum Kota Pematangsiantar.

"Pasal 7 ayat 21 (berbunyi) setiap orang atau badan hukum dilarang berjualan, menyimpan dan meletakkan barang-barang jualan atau barang-barang lain sepanjang jalan umum, kaki lima atau tanah lapang umum", demikian isi surat tersebut.

Lewat surat turut diperintahkan agar panitia mengentikan kegiatan dan segera membongkar stand bazar yang masih berdiri di trotoar maupun badan jalan di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Satpol PP berserta Tim Terpadu Penegak Peraturan Daerah akan membongkar stand bazar apabila panitia tidak mengindahkan instruksi yang telah dikeluarkan.

Sekedar diketahui, Imlek Fair Siantar 2023 yang terletak di sekitar Lapangan Haji Adam Malik direncanakan berlangsung selama kurang dari dua pekan yakni, 7-18 Januari 2023.

Pantauan di lokasi sejumlah pedagang bazar sudah mulai berjualan pada malam hari ini di trotoar/jalur pejalan kaki. Sedikitnya ada puluhan unit stand bazar yang didirikan panitia.

Kontributor: Tumpal Tanjung