Selasa, 04 Februari 2025

Harga Bahan Pokok Melambung, Pemprovsu Gelar Pasar Murah

Heru - Rabu, 28 Februari 2024 19:37 WIB
Harga Bahan Pokok Melambung, Pemprovsu Gelar Pasar Murah
(Dok. Diskominfo Sumut)
Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin

Kitakini.news - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menggelar Pasar Murah disejumlah kabupaten/kota, sejak Februari hingga Maret mendatang. Tujuannya untuk mengendalikan harga bahan pangan pokok (Bapok), terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.

Baca Juga:

"Yang pertama kita gencarkan itu operasi pasar atau pasar murah di beberapa kabupaten/kota se-Sumut," kata Penjabat Gubernur Sumut (Pj Gubsu) Hassanudin di Medan, Rabu (28/2/2024).

Disebutkan, pasar murah dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari hingga 7 Maret 2024 di 14 kabupaten/kota se-Sumut. Adapun daerah tempat dilaksanakannya pasar murah antara lain Karo 1 Februari, Padangsidimpuan 5 Februari, Mandailing Natal 6 Februari, Batubara 16 Februari, Sibolga 19 Februari, Tapanuli Tengah 20 Februari, Simalungun 23 Februari, Pematangsiantar 26 Februari, Kisaran 29 Februari, Tanjungbalai 1 Maret, Labuhanbatu Utara 5 Maret, Labuhanbatu 6 Maret, Medan 27-29 Maret, dan Deli Serdang 5-7 Maret.

Setiap hari beras yang dijual di pasar murah tersebut mencapai 5 ton, minyak goreng 2 ton, telur ayam 200 papan, gula pasir 1 ton, dan lainnya.

"Semoga dengan pasar murah ini, harga-harga cepat terkendali apalagi menjelang Ramadan," ucapnya.

Selain pasar murah, Pemprovsu juga terus bersama dengan Satgas Pangan dan pihak terkait melaksanakan Sidak ke pasar tradisional, modern, produsen dan distributior. Sidak ini dilakukan secara periodik.

"Kami juga kini terus meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok, mulai dari produsen sampai pedagang pasar tradisional," kata Hassanudin.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang memaparkan kondisi harga Bapok.

Harga rata-rata mulai mengalami kenaikan pada Februari, seperti cabai merah naik 36 persen, bawang merah naik 8 persen, ayam boiler naik 7 persen, beras medium naik 1,7 persen gula pasir naik 1,5 persen, minyak curah naik 4 persen dan minyak kita naik 2 persen.

Mulyadi mengatakan, ada wilayah Sumut yang akan melakukan panen raya pada 2024.

Ia mengharapkan harga akan segera terkendali. Mengingat langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemprosu dalam mengatasi hal tersebut.

"Tapi, seperti yang disampaikan Pak Gubernur, stok bahan pangan kita aman, dan ada beberapa wilayah yang akan melakukan panen raya di Maret 2024," kata Mulyadi. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Harga Bahan Pokok Mahal,Dinas Perindag Sumut Sebut Stabil dan Normal

Harga Bahan Pokok Mahal,Dinas Perindag Sumut Sebut Stabil dan Normal

Harga Bahan Pokok Mahal, Pedagang Keluhkan Daya Beli Masyarakat Menurun

Harga Bahan Pokok Mahal, Pedagang Keluhkan Daya Beli Masyarakat Menurun

Kejatisu Raih Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Kejatisu Raih Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Cabai Merah Turun Harga, Namun Masih Mahal

Cabai Merah Turun Harga, Namun Masih Mahal

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

Komentar
Berita Terbaru