Rapat Paripurna Usai Pemilu, Hampir Setengah Anggota DPR Tidak Hadir

Kitakini.news -Rapat Paripurna DPR RI usai Pemilu 2024 ternyata banyak tidak dihadiri anggota.

Baca Juga:

• Kementerian Komdigi dan APH Diminta Berantas Bandar Besar Judi Online
• Kunjungan DPRK Aceh Besar ke DPRD Medan, Bahas Pengembangan Sistem Parkir dan Pajak Daerah
• DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD

Dari 575 jumlah anggota, yang hadir hanya 285 orang. Artinya setengah dari jumlah anggota yang tidak hadir.

Menariknya, rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024, Selasa (5/3/2024) hanya dihadiri secara fisik oleh 164 orang anggota dewan dari semua fraksi dan 126 orang izin.

Sementara 285 anggota lainnya dari total 575 orang tidak hadir.

Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar tak terlihat hadir pada momen rapat paripurna.

Dan, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin rapat. Dasco didampingi oleh dua Wakil Ketua DPR lainnya Rahmat Gobel dan Lodewijk F Paulus.

"Menurut catatan daftar hadir rapat paripurna telah ditandatangani oleh hadir 164 orang. Izin 126 orang. Total 290 orang dari 575. Dengan demikian kuorum tercapai," kata Dasco.

Rapat paripurna DPR ini berisi dua agenda, yakni pidato Ketua DPR Puan Maharani dan pelantikan Pengganti Antarwaktu Anggota DPR RI dan MPR RI sisa masa jabatan 2019-2024.

Salah satu anggota PAW DPR menggantikan Desmond Junaidi Mahesa yang meninggal dunia.

"Kepada Sekjen DPR kami persilakan menyelenggarakan upacara pelantikan anggota pengganti antarwaktu DPR RI," kata Dasco saat rapat paripurna.

Setelah itu, para anggota PAW DPR mengucapkan sumpah anggota DPR RI dipandu oleh pimpinan DPR RI Dasco.

Adapun para anggota PAW DPR yang dilantik Dorotun Nafisah dari Fraksi Gerindra daerah pemilihan Banten III menggantikan H Desmond J Mahesa.

Lalu H Syamsul Bahri dari Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan Kalimantan Selatan I mengantikan Syaiful Rasyid dan Ali Imron dari Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan NTB II menggantikan Bambang Kristiono.

Dan terakhir, Hj Jumriyah dari Fraksi PDIP daerah pemilih Sulawesi Barat menggantikan Arwan M Arash.*