157 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Akan Dipindahkan ke Langkat

Kitakini.news - Sebanyak 157 orang pengungsi Rohingya yang selama ini menetap di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang rencananya akan dipindahkan ke Kabupaten Langkat.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Langkat, Afrizal Khan kepada wartawan di Langkat, Kamis (14/3/2024).
Afrizal mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Pj Bupati Langkat agar memberikan perizinan untuk pengungsi Rohingya dipindahkan ke Kabupaten Langkat.
"Kami diperintahkan oleh PMI Pusat dan PMI Sumut, karena ini merupakan tanggungjawab kami untuk memperhatikan pengungsi Rohingya. Selain itu, kami juga diperintahkan oleh PMI Pusat untuk membawa pengungsi Rohingya ke Langkat," ucapnya.
Seperti diketahui, Rlrencananya ke 157 orang pengungsi Rohingya itu akan ditampung disalah satu pesantren yang ada di desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.
"Kami telah koordinasi dengan pemilik Universitas Putra Abadi Sempurna Tarigan, karena mereka punya Pesantren yang bersedia menampung pengungsi Rohingya di pondoknya," beber Afrizal.
Afrizal juga menyampaikan bahwa para pengungsi tersebut 2-3 bulan lagi baru dipindahkan ke Langkat jika mendapat perizinan.
"Ini bersifat sementara, kalau yang di Belawan sudah kosong akan dipindahkan kesana. UNHCR, PMI provinsi dan IOM yang akan membantu untuk sumber dana baik perlengkapan ibadah, makanan, minuman dan lain-lain," ucapnya.
Bahkan, lanjut Afrizal, UNHCR dan IOM telah datang langsung ke lokasi pesantren untuk melakukan Servey. " UNHCR dan IOM bersedia membangun tempat MCK tambahan dan menambah pagar pesantren" ujar Afrizal.
Sementara itu, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan bahwa Pemkab Langkat juga telah dikirimi surat oleh Kementerian Menkopolhukam terkait untuk menerima pengungsi Rohingya.
"Kami sudah mengadakan rapat, pada prinsipnya semua bisa menerima dari sisi kemanusiaan. Namun adanya penolakan dari masyarakat terutama dari desa pantai gemi tersebut. Mereka sudah ada membuat pernyataan. Makanya kami belum ada menghasilkan kesimpulan," ucap Pj Bupati.
"Hari ini kami akan membalas surat dari kementerian untuk menjawab keadaan gimana aslinya di Kabupaten Langkat ini," tambahnya.
"Kami menghargai niat baik dari PMI Langkat, cuma kami masih berusaha untuk meyakinkan ke masyarakat dulu terkait itu. Kami tidak mau nantinya ada konflik di masyarakat, kami masih melakukan pendekatan terkait itu," terangnya. (**)

Bupati Langkat Serahkan Bantuan Rp120 Juta untuk Korban Kebakaran di Bahorok

Bupati Langkat, Ondim Serahkan SK CPNS: Ingatkan Amanah dan Tanggung Jawab

Jelang May Day 2025, Polres Langkat Jalin Silaturahmi Bersama Serikat Pekerja

Bupati Langkat, Ondim di Halal Bi Halal PKS: Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan

Gerakan Ayah Teladan dan Vasektomi Serentak: Komitmen Bupati Syah Afandin Bangun Keluarga Tangguh
