Ini Enam Cara Berbuka Puasa Menurut Medis
Kitakini.news - Ada kalanya ketika berbuka puasa malah membuat seseorang seperti lemas, bukan segar dan bersemangat. Kenapa? Jawabnya, ini karena cara berbuka puasa yang salah.
Baca Juga:
Tentu saja ini lebih mengarah ke kondisi tubuh. Karena itu, berbuka puasa yang baik idealnya sesuai dengan medis. Dengan kata lain, ada beberapa cara yang dianjurkan agar Anda tidak lemas dan malas.
Melansir berbagai sumber, Minggu (17/3/2024), adalah bijak jika Anda tidak menunda waktu berbuka. Artinya, segeralah berbuka ketika waktunya telah tiba.
Semakin lama menunda untuk makan atau minum, padahal sudah waktunya berbuka, semakin besar pula risiko Anda mengalami badan lemas dan dehidrasi.
Nah, berikut 5 cara lainnya:
1. Asupan Manis Alami
Anda harus tetap berhati-hati saat menyantap asupan manis. Akan lebih baik jika Anda memilih makanan dengan rasa manis alami, seperti kurma atau jus buah tanpa gula.
Kurma adalah makanan terbaik untuk mengawali buka puasa kamu. Begitu juga dengan jus buah yang tidak asam, tidak ditambahkan gula pasir, dan tidak bersuhu dingin.
Keduanya merupakan alternatif asupan berbuka yang sehat. karena dapat mengembalikan kadar gula darah ke rentang normal.
2. Batasi Gula Tambahan
Pastikan untuk membatasi konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula tambahan, seperti kolak, es buah, dan sebagainya.
Selain itu, kombinasikan pula konsumsinya dengan air putih. Hal ini sebagai kompensasi rasa haus yang mungkin muncul setelah kamu mengonsumsi asupan mengandung pemanis tambahan.
3. Makan dengan Perlahan
Tata cara berbuka puasa yang baik selanjutnya adalah makanlah dengan perlahan dan bertahap. Kunyah makanan hingga halus sempurna untuk membantu pencernaan menyesuaikan diri setelah berpuasa seharian.
Hindari makan atau minum terburu-buru, karena dapat membuat pencernaan kamu "kaget". Menelan makanan tanpa dikunyah hingga halus juga membuat pencernaan bekerja lebih berat.
4. Hindari Porsi Terlalu Besar
Istirahatkan perut Anda setelah berbuka dengan menunaikan ibadah salat terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan menyantap hidangan utama.
Sama halnya dengan poin sebelumnya, fungsi sistem pencernaan harus dibiasakan secara perlahan setelah seharian tidak kemasukan makanan ataupun minuman.
5. Makan dengan Gizi Seimbang
Konsumsilah menu sehat dengan komposisi seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, lemak, vitamin, dan mineral.
Meski sedang berpuasa, kebutuhan gizi harian harus tetap dipenuhi. Hal ini demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Penuhi Kebutuhan Cairan
Konsumsilah cairan dalam jumlah cukup, yakni 1,5–2 liter atau sekiranya 8 gelas dalam sehari. Anda bisa memenuhi kebutuhan ini dengan minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas ketika sahur.*